Andra Soni Ziarah ke Makam Kesultanan Banten, Mohon Restu Bangun Banten
Oplus_131072
SERANG, TirtaNews – Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni, melakukan ziarah ke makam Kesultanan Banten di Kompleks Masjid Agung Banten, Kota Serang, pada Jumat (29/11/2024). Dalam kunjungan itu, Andra didampingi Pimpinan Pondok Pesantren Riyadul Awamil Cangkudu Baros Kabupaten Serang, KH Sonhaji.
Kedatangan Andra disambut hangat oleh para warga yang juga tengah berziarah di lokasi tersebut. Sebagian warga bahkan memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Andra-Dimyati berdasarkan hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024.
Setelah menyapa warga, Andra melanjutkan ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanudin, pendiri Kesultanan Banten. Suasana ziarah berlangsung khidmat, diiringi doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu untuk memimpin Banten.
“Alhamdulillah, bertepatan dengan hari Jumat, kami berziarah sebagai bentuk penghormatan kepada Kesultanan Banten. Kami memohon doa dan restu dari keluarga Sultan untuk membangun Banten yang lebih baik,” ujar Andra kepada wartawan.
Andra mengungkapkan bahwa masa kejayaan Banten di era Sultan Maulana Hasanudin menjadi inspirasi baginya. Menurutnya, Banten pernah menjadi pintu gerbang peradaban Indonesia dan ia bercita-cita untuk mengembalikan kejayaan itu.
“Sebagai penerus, kami memiliki cita-cita besar untuk memajukan Banten, belajar dari sejarah emas yang pernah ada,” katanya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk mencapai visi tersebut. Sebagai kader Partai Gerindra yang didukung oleh Prabowo Subianto, Andra berharap semua elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam membangun Banten.
“Memajukan Banten tidak bisa dilakukan sendiri. Kami perlu dukungan dari semua pihak. Dengan potensi yang kita miliki, terutama sumber daya manusia, Banten bisa menjadi daerah yang unggul. Kolaborasi adalah kuncinya,” tutup Andra.
Ziarah ini dinilai sebagai langkah simbolis Andra untuk mempererat hubungan dengan tradisi dan sejarah lokal, sekaligus menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai warisan Kesultanan Banten.
(Hen/Red)
