Pengurus Daerah KB PII Pandeglang Dilantik, Komitmen Perjuangan Di Bumi Banten

0
Pengurus Daerah KB PII Pandeglang Dilantik, Komitmen Perjuangan Di Bumi Banten
Views: 59

PANDEGLANG, TirtaNews – Acara Pelantikan dan Silaturrahim Pengurus Daerah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kabupaten Pandeglang berlangsung dengan khidmat di Aula Yayasan Irsyadul Ibad, Pandeglang, Sabtu (09/11/2024). Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting di wilayah tersebut, termasuk mantan Ketua DPRD Pandeglang Drs. H.M. Acang, M.Ag., KH. Abdul Wahid Sahari, M.A., dan tokoh pendidikan Banten, Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd.

Dalam suasana penuh semangat dan nasionalisme, para kader PII mengawali rangkaian acara dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars PII. Ketua Panitia Pelaksana, KH. Abd. Wahid Al-Faqier, menyampaikan bahwa PII memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada 4 Mei 1947 di Yogyakarta oleh pemuda Yoesdi Ghozali. “Tri Komitmen PII, yaitu Komitmen ke-Pelajaran, ke-Islaman, dan ke-Indonesiaan menjadi panduan dalam perjuangan untuk membangun masa depan yang lebih baik dalam ridha Allah SWT,” ujarnya.

Pelantikan pengurus berlangsung khidmat dengan pembacaan Surat Keputusan yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris KB PII Provinsi Banten. Ketua Umum KB PII Provinsi Banten, KH. Ma’mun Muzakki, memimpin pengambilan ikrar bagi para pengurus baru, yang menegaskan pentingnya dedikasi dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah.

Dalam tausiyah ilmiah, Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus pergaulan bebas di kalangan pelajar di Banten. “Kondisi pelajar kita sangat memprihatinkan. Selain itu, rendahnya kualitas guru juga berdampak pada mutu pendidikan di Banten,” tuturnya, seraya mendorong kader PII untuk memainkan peran aktif dalam perbaikan kualitas pendidikan.

Sementara itu, Ketua terpilih Drs. KH. Aan Iskandar, M.Ag. menyampaikan keprihatinan atas tingginya angka buta huruf Al-Quran di Banten yang mencapai 60 persen. “Ini sangat ironis, mengingat Banten dikenal sebagai Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama,” katanya. Ia menekankan pentingnya pendidikan Al-Quran sebagai bagian dari pembinaan generasi muda.

KH. Makmun Muzakki, Ketua Umum KB PII Provinsi Banten, juga menegaskan pentingnya KB PII dalam memperjuangkan syariat Islam di Banten. “Provinsi Banten didirikan untuk menjadi tempat tegaknya syariat Islam. KB PII harus berperan aktif bersama masyarakat agar Banten dapat menjadi Daerah Istimewa seperti Aceh dan Yogyakarta,” ucapnya.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Samanhudi dan sesi foto bersama, menyatukan para tokoh dan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan pengabdian bagi Banten yang lebih baik.
(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *