Pembangunan 3 Ruang Kelas Baru SDN Mongpok 1 Cikeusal Diduga Minim Pengawasan dan Abaikan K3
SERANG, TirtaNews – Proyek pembangunan tiga ruang kelas baru (RKB) di SDN Mongpok 1 Cikeusal, yang berlokasi di Kampung Ciagel, Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, diduga berjalan tanpa pengawasan ketat dari pihak kontraktor pelaksana dan mengabaikan protokol Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kondisi ini terungkap pada Senin, 28 Oktober 2024, setelah tim investigasi media melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek.
Dalam kunjungan tersebut, ditemukan sejumlah kejanggalan. Para pekerja terlihat tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) yang seharusnya digunakan di lapangan, seperti sepatu pelindung, helm, rompi, dan sarung tangan. Penggunaan APD ini merupakan bagian dari prosedur standar yang harus ditaati dalam pelaksanaan proyek konstruksi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Selain itu, kontraktor pelaksana proyek, CV. Saka Buana, tidak hadir di lokasi.
Salah satu pekerja di lokasi yang enggan disebutkan namanya mengaku bekerja secara harian tanpa mengetahui siapa pihak pelaksana proyek secara langsung. “Kontraktor pelaksana hanya datang seminggu dua kali ke lokasi,” ujarnya singkat. Ketika ditanya tentang penggunaan APD, pekerja tersebut menjawab bahwa perlengkapan tersebut dianggap “ribet” untuk dipakai.
Proyek yang digarap dengan nomor kontrak 027/01-PK.8093245/SP/SARPRAS.2024 ini memiliki nilai kontrak Rp 713.697.000 dengan durasi pekerjaan 120 hari kalender, yang dimulai sejak 21 Agustus 2024. Pembangunan RKB tersebut dibiayai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) pada APBD 2024, dengan tujuan meningkatkan sarana pendidikan dasar.
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor pelaksana belum dapat dikonfirmasi terkait dugaan minimnya pengawasan dan pengabaian prosedur keselamatan kerja di lapangan. Pekerjaan yang seharusnya mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) ini kini menuai sorotan dari masyarakat, yang berharap proyek pendidikan berjalan dengan prosedur yang lebih aman dan sesuai standar.
(Sarman/Heri/Red)