Direlokasi Dari Alun-alun Menes, 100 Kios Pasar Jajan Kaulinan Dikelola Bumdes Purwaraja
Pandeglang, TirtaNews – Pemerintah Desa (Pemdes) Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, membangun Pasar Jajanan Kaulinan Menes. Pasar jajanan tersebut dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan tujuan untuk membangun ekonomi baru bagi warga sekitar.
Menurut informasi yang dihimpun, sebagian pedagang yang ada di Pasar Jajanan Kaulinan Menes merupakan PKL yang direlokasi dari trotoar Alun-Alun Menes dan Sebagian pedagang lainnya warga baru yang membuka usaha kuliner di lokasi tersebut.
“Pasar jajanan kaulinan Menes yang bertempat di sekitaran Kewedanaan Menes itu, dikelola langsung BUMDes Purwaraja, sedikitnya ada sekitar 100 kios yang berjejer di pusat jajanan baru tersebut. Kawasan itu juga tidak hanya sebatas pasar jajanan, melainkan bisa juga dijadikan tempat rekreasi. Karena dekat dengan Gedung Kewedanaan peninggalan jaman Belanda. Sehingga pengunjung selain bisa menikmati jajanan lokal, juga bisa rekreasi di tempat bersejarah itu” kata Iwan selaku Kepala Desa Purwaraja saat diwawancarai oleh TirtaNews Selasa (17/1/2023).
“Pasar Kaulinan Menes merupakan implementasi program BUMDes Purwaraja. Selain itu, salah satu upaya menjalankan program Kebersihan, Kenyamanan dan Keindahan (K3). Karena pedagang yang ada di lokasi tersebut sebagian merupakan PKL yang ada di sekitar Alun-Alun Menes Karena dulunya PKL adanya di sekitar Alun-Alun Menes, maka direlokasi ke tempat ini. Supaya sarana umum itu tidak kumuh,” sambungnya.
Di waktu yang sama, Oop selaku pengurus BUMdes mengatakan, Pasar Jajanan Kaulinan Menes itu juga sebagai upaya dalam menciptakan ekonomi baru bagi warga sekitar. Karena dengan adanya sarana usaha yang disediakan BUMDesa, warga bisa berwirausaha di tempat itu.
“Bukan hanya ingin menggali pendapatan desa, tapi melalui pasar jajanan ini akan tercipta pertumbuhan ekonomi baru,” tutur Oop.
Ditambahkan Iwan, Pasar Jajanan Kaulinan Menes selain program BUMDes juga untuk pemberdayaan bagi masyarakat Purwaraja. Sebab, warga bisa membuka usaha untuk meningkatkan ekonomi warga itu sendiri dan intinya untuk mendorong prekonomian warga.
“Karena kami yakin akan ada pertumbuhan ekonomi bagi warga,” imbuh Kepala Desa Purwaraja tersebut.(mg-01/ta -red)