Prof Andriansyah Lantik Pengurus ADI Banten, Tegaskan Profesionalisme Dosen sebagai Mandat Reformasi

0
Prof Andriansyah Lantik Pengurus ADI Banten, Tegaskan Profesionalisme Dosen sebagai Mandat Reformasi
Views: 4

TANGERANG, TirtaNews — Istana Nelayan, Kota Tangerang, menjadi saksi lahirnya kepengurusan baru Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Provinsi Banten periode 2025–2030. Dalam suasana khidmat, Senin (1/12), Wakil Ketua Umum DPP ADI sekaligus Rektor Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, Prof. Dr. Andriansyah, M.Si, resmi melantik jajaran Dewan Pengurus Wilayah ADI Banten.

Pelantikan tersebut menjadi momentum konsolidasi akademisi Banten di tengah tuntutan peningkatan mutu pendidikan tinggi. Hadir dalam acara itu anggota DPR RI Komisi X Prof. Murtasan, Ketua APTISI Banten Dr. PO Abas Sunarya, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, serta seluruh pengurus baru ADI.

Dalam sambutannya, Prof Andriansyah menegaskan kembali jati diri ADI sebagai organisasi profesi yang lahir dari semangat Reformasi 1998.

“Asosiasi Dosen Indonesia lahir dari rahim Reformasi 1998, membawa semangat perubahan, keterbukaan, dan profesionalisme,” ujarnya.

Dengan menaungi sekitar 50 ribu dosen di Indonesia, ADI disebutnya tak hanya besar secara jumlah, tetapi harus memberi manfaat konkret bagi pengembangan kompetensi dosen dan keberlanjutan ekosistem akademik.

“ADI harus hadir, bekerja, dan berdampak. Organisasi profesi bukan sekadar wadah, tetapi ruang untuk peningkatan kualitas dan kontribusi,” tegasnya. Ia turut mengajak para dosen di Provinsi Banten bergabung aktif dalam kepengurusan daerah.

Agenda utama acara adalah pelantikan Prof. Dr. Ir. Untung Raharja, M.T.I., MM sebagai Ketua DPW ADI Banten periode 2025–2030, berdasarkan SK DPP ADI Nomor 12/DPP-ADI/SK/XII/2025. Prosesi berlangsung khidmat dan menandai dimulainya kepemimpinan baru ADI Banten yang diharapkan lebih adaptif dan kolaboratif.

Struktur kepengurusan diperkuat dengan Dewan Penasehat, Dewan Pembina, serta Dewan Pakar yang berisi akademisi senior dan tokoh pendidikan Banten. Di antaranya Dr. Lukman, Andra Soni, Dr. PO Abas Sunarya, Prof. Henderi, hingga Prof. Francisca Sestri Goestjahjanti dan Prof. Mustofa Kamil.

Adapun jajaran pengurus inti meliputi:

Ketua: Prof. Dr. Ir. Untung Raharja, M.T.I., MM
Wakil Ketua I: Dr. Andree Emmanuel Widjaja
Wakil Ketua II: Dr. Melitina Tecoalu

Sekretaris: Dr. Royani, S.Kep., Ns., M.Kep.
Wakil Sekretaris: Dr. Dewi Sri Surya Wuisan dan Dr. Dadang Herli Saputra

Bendahara: Prof. Dr. Etty Puji Lestari
Wakil Bendahara: Ani Yuliani dan Assoc. Prof. Dr. H. Hamdan

Selain itu terdapat 12 bidang strategis mulai dari organisasi, riset, publikasi, pengabdian masyarakat, IT, kerja sama internasional, hingga bidang hukum dan advokasi. Struktur yang luas ini menunjukkan keseriusan ADI membangun tata kelola organisasi yang modern.

Menutup acara, Prof Andriansyah menyampaikan pesan reflektif mengenai tugas kaum akademisi.

“Menjadi dosen bukan hanya profesi, tetapi panggilan untuk merawat akal budi bangsa. ADI harus menjadi rumah bagi semangat itu,” ujarnya.

Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, ADI Banten memasuki babak baru. Organisasi profesi dosen tersebut diharapkan mampu memperkuat kontribusi akademisi terhadap pembangunan daerah melalui kerja-kerja yang terukur, kolaboratif, dan berorientasi mutu. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *