Rektor STAK Nabire Wisudakan 220 Lulusan pada Wisuda XIII Tahun Akademik 2025/2026

0
Rektor STAK Nabire Wisudakan 220 Lulusan pada Wisuda XIII Tahun Akademik 2025/2026
Views: 52

NABIRE, TirtaNews — Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Nabire mencatat capaian penting dalam perjalanan pendidikannya melalui pelaksanaan Wisuda XIII Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Tahun Akademik 2025/2026. Sebanyak 220 lulusan resmi dikukuhkan oleh Rektor STAK Nabire, Pdt. Dr. Yance Nawipa, M.Th, dalam sidang terbuka yang digelar pada Jumat, 28 November 2025.

Dalam pidatonya, Yance Nawipa menegaskan bahwa prosesi wisuda bukan semata seremoni penutup studi, melainkan momentum panggilan pengabdian. “Wisuda adalah langkah awal untuk melayani gereja, masyarakat, dan tanah kelahiran. Tanggung jawab ini harus dijalani dengan integritas dan kesungguhan,” ujarnya.

Di tengah prosesi tersebut, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Masyarakat Ekadide (IKAPPMME) Se-Kota Studi Nabire turut merayakan capaian sejumlah anggotanya yang berhasil meraih gelar sarjana. Para wisudawan senior IKAPPMME yang dikukuhkan antara lain: Mikael Degei, S.Th; Nikolaus Degei, S.Pd; Zakaria Degei, S.Pd; Perderika Nawipa, S.Pd; Nolla Degei, S.Pd; Sepanya Degei, S.Pd; Yoke Degei, S.Pd; Yubelian Nawipa, S.Th; dan Yulian Degei, S.Pd.

Opnis Degei, senior IKAPPMME Se-Kota Studi Nabire, menyampaikan pesan motivasi bagi para lulusan. “Kelulusan ini adalah awal perjalanan baru. Teruslah berjuang, jaga nama baik almamater dan organisasi, serta berikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkat,” katanya.

Sementara itu, Demos Degei, mantan pengurus IKAPPMME, mengingatkan para lulusan untuk tetap tangguh menghadapi perubahan. “Jangan pernah lelah belajar dan beradaptasi. Tantangan di depan nyata, tetapi kami yakin kalian siap menghadapinya. Tuhan memberkati setiap langkah selanjutnya,” ujarnya.

Pelaksanaan Wisuda XIII ini menegaskan komitmen STAK Nabire dalam mencetak sumber daya manusia yang siap mengabdikan diri bagi pembangunan gereja dan masyarakat Papua Tengah. Para lulusan diharapkan menjadi agen transformasi di lingkungan masing-masing. (Jeri/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *