IPMAPAN Sorong Gelar Pembubaran Panitia Pengenalan dan Seminar Sehari Maba 2025

SORONG, TirtaNews — Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai (IPMAPAN) se-Kota Studi Sorong, Papua Barat Daya, menggelar acara pembubaran panitia Pengenalan dan Seminar Sehari bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Kegiatan berlangsung di Asrama/Kontrakan Paniai, Jalan Malibela Km 11,5, Lorong Meuwo II, Kota Sorong, akhir pekan lalu.
Acara dibuka oleh protokol Emanuel Gobai dan dilanjutkan dengan ibadah yang dipandu oleh Basrian Adii. Ibadah tersebut mengangkat tema “Kampus adalah Harapan, Ladang Penggarapan Iman dan Ilmu” dengan landasan naskah Alkitab dari Amsal 4:7. Subtema acara menegaskan komitmen untuk menghadirkan harapan baru melalui penyelesaian tugas kepanitiaan tahun ajaran 2025/2026.
Dalam laporan panitia, Legison Yatipai selaku bendahara menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses kerja panitia. “Kami menjalankan tugas sesuai kemampuan dan tanggung jawab bersama. Terima kasih kepada senior dan junior yang memberikan dukungan, tenaga, hingga pembiayaan, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Yatipai.
Sementara itu, Amison Gobai dari unsur panitia menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan hingga tahap akhir. “Awalnya kami ragu kegiatan ini dapat terselenggara, namun hari ini menjadi puncak penutup kepanitiaan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, IPMAPAN Sorong juga secara resmi menerima 28 mahasiswa baru angkatan 2024. “Selamat bergabung dan selamat menjalani proses organisasi. Semua anggota baru akan mengikuti pembinaan dan sertifikasi internal,” kata Gobai.
Senior IPMAPAN, Jeri Degei, dalam sambutannya menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas organisasi dan akademik. “Organisasi adalah ruang latihan peran, namun belajar harus tetap prioritas. Kami bangga melihat antusiasme panitia dan anggota baru,” ujarnya.
Perwakilan orang tua, Natalis Kudiai, mengingatkan para peserta agar terus bertanggung jawab terhadap perjalanan studi mereka. “Setiap proses belajar menuntut kedewasaan. Semoga komitmen perjuangan ini dapat diaplikasikan dalam langkah ke depan,” tutupnya. (Jeri/Red)
