Polri Tinjau Sistem Keamanan MRT Jakarta
Audit Tahap II Fokus pada Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan
JAKARTA, TirtaNews – Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Baharkam Polri menggelar pengawasan dan pengendalian (wasdal) tahap II terhadap implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PT MRT Jakarta (Perseroda), Senin, 8 Agustus 2025.
Kegiatan yang berlangsung di kantor PT MRT Jakarta, Lebak Bulus, dibuka langsung oleh Direktur Pam Obvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigadir Jenderal Polisi Suhendri. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pengelola objek vital nasional (obvitnas) memahami kerangka regulasi, termasuk Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Objek Vital Nasional serta Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2019.
“Implementasi SMP mencakup lima elemen dengan 118 kriteria, mulai dari komitmen dan kebijakan, pola pengamanan, konfigurasi, standar, hingga mekanisme monitoring dan evaluasi,” kata Suhendri.
Tim audit internal Korsabhara dipimpin Kombes Pol Hadiyanur, dengan dukungan auditor profesional Delfita S.Kom. dan Rahardy. Dari pihak eksternal, hadir perwakilan manajemen MRT Jakarta, termasuk Kepala Divisi OSSQ Panji Arum Bismantoko dan Kepala Departemen Security Nababan.
Usai pembukaan, tim melakukan observasi lapangan ke sejumlah stasiun, seperti Setiabudi, Bundaran Hotel Indonesia, dan ASEAN. Fokus peninjauan adalah efektivitas sistem keamanan serta kesesuaian prosedur pengamanan dengan standar SMP.
Hari pertama kegiatan ditutup dengan pemeriksaan dokumen dan wawancara terkait elemen awal SMP. Menurut laporan, seluruh rangkaian berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
“Pengawasan ini bagian dari komitmen Polri memastikan objek vital nasional seperti MRT Jakarta memiliki sistem pengamanan yang kokoh dan sesuai standar,” ujar Suhendri. (Az/Red)
