Dinas Pariwisata Dorong Kolaborasi Bangun Ekonomi Syariah, Generasi Muda Harus Ambil Peluang
Oplus_131072
SERANG, TirtaNews – Generasi muda Banten diminta tak ragu menapaki bisnis syariah. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Banten, Hj. Linda Rohyati Fatimah, menilai anak muda punya keunggulan dalam inovasi dan teknologi yang bisa menjadi motor ekonomi syariah di masa depan.
Diungkapkan Linda, Pemerintah Provinsi Banten mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata syariah di daerahnya.
Menurut Linda, potensi Banten sangat besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah karena ditopang oleh kekayaan wisata religi, budaya, hingga destinasi sejarah. “Mudah-mudahan dengan banyaknya kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, Banten bisa memiliki posisi strategis sebagai pusat ekonomi syariah,” ujar Linda saat ditemui, usai menghadiri Seminar Nasional bertajuk “Merdeka, Berdaulat, Melahirkan Satu Juta Pengusaha Ekonomi Syariah di Indonesia” di Kawasan Wisata Halal Baduy Out bond, Baros, Kabupaten Serang, belum lama ini.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan melalui pendekatan pentahelix—pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media—agar pengembangan ekonomi syariah semakin nyata. “Kita harus bahu-membahu, bangkit bersama, dan mewujudkan Banten sebagai kawasan wisata sekaligus pusat ekonomi syariah,” katanya.
Linda juga memberi pesan khusus kepada generasi muda agar tidak ragu mengambil peluang di sektor bisnis syariah. Menurutnya, anak muda memiliki keunggulan dalam menguasai teknologi dan inovasi sehingga bisa lebih cepat beradaptasi. “Ketika gadget ada di tangan anak muda, maka dunia ada dalam genggaman. Gunakan itu untuk membuka usaha berbasis syariah. Saya yakin, dengan optimisme, mereka bisa sukses,” tandasnya. (Az/Red)
