Cilegon Ikuti Verifikasi Nasional Kota Sehat 2025

0
Cilegon Ikuti Verifikasi Nasional Kota Sehat 2025
Views: 37

CILEGON, TirtaNews — Pemerintah Kota Cilegon kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengikuti Verifikasi Lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025. Verifikasi yang dilakukan secara daring ini berlangsung pada Kamis, 21 Agustus 2025, dan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, didampingi Sekretaris Daerah Maman Mauludin.

Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Asisten Daerah Kota Cilegon, dan menjadi bagian dari proses seleksi nasional untuk memperoleh penghargaan Swasti Saba—pengakuan pemerintah pusat bagi kota atau kabupaten yang berhasil menyelenggarakan pembangunan berbasis kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, Murti Utami, menyebut pelaksanaan KKS tahun ini memiliki makna penting. Selain sebagai instrumen penilaian, program ini turut merefleksikan semangat transformasi sistem kesehatan nasional di tengah tantangan global.

“Ada sejumlah penyesuaian dalam mekanisme verifikasi, menyesuaikan arah pembangunan nasional dan dinamika global,” kata Murti. Ia juga menekankan bahwa hasil verifikasi sepenuhnya berada di tangan tim pusat. “Apa pun hasilnya, kami harap pemerintah daerah bisa menerimanya dengan lapang dada,” ujarnya.

Dari Provinsi Banten, hanya tiga daerah yang lolos ke tahap verifikasi nasional, yakni Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Provinsi Banten, Andra Soni. Ia menyatakan optimistis bahwa ketiganya mampu meraih penghargaan sesuai kategori masing-masing.

“Ketiga kota ini telah menunjukkan pencapaian yang baik dalam penyelenggaraan program KKS. Kami akan terus mengawal proses ini hingga selesai,” ujar Andra.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo dalam presentasinya memaparkan sejumlah program unggulan Pemkot Cilegon, termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

“Kami mendorong digitalisasi dalam sistem pelayanan kesehatan agar akses masyarakat semakin mudah dan pelayanan menjadi lebih efisien,” tutur Fajar.

Upaya ini sejalan dengan tujuan utama KKS: membangun tatanan kota yang sehat, berkelanjutan, serta berbasis partisipasi aktif masyarakat. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *