Wanita Islam Kota Serang Gelar Baksos Tebar Hijab dan Edukasi Lingkungan di Cilaku

SERANG, TirtaNews – Dalam upaya mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan perempuan, Pimpinan Daerah Wanita Islam (WI) Kota Serang menggelar kegiatan bakti sosial yaitu tebar hijab dan sosialisasi pemanfaatan minyak jelantah serta pengelolaan sampah.
Acara ini berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025 di Lingkungan Kaduciung, Kelurahan Cilaku, Kota Serang, dan dihadiri oleh 30 peserta Ibu-Ibu.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang memberikan edukasi mengenai cara mengelola limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah yang selama ini kerap menjadi sumber pencemaran, dan pengelolaan sampah melalui Bank Sampah.
Ketua Pimpinan Daerah Wanita Islam Kota Serang, Hj. Mulyati, S.Pd.I. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian organisasi terhadap isu lingkungan dan perempuan.
” Kami mengadakan sosialisasi pemanfaatan minyak jelantah, pengelolaan sampah melalui Bank Sampah, serta program Tebar Hijab sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan perempuan. Melalui edukasi yang kami berikan, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dari rumah sendiri ,” ujar Hj. Mulyati.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Islam, Hj. Rohimah, S.Ag., MH., menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini agar tidak berhenti pada tahap sosialisasi saja.
” Nanti setelah acara ini kita harus ada tindak lanjut, agar tidak hanya sampai sosialisasi saja tapi sampai pada pembentukannya,” tegas Hj. Rohimah dalam sambutannya.
Sebagai penutup kegiatan, WI Kota Serang bersama Cahaya31 membagikan hijab secara gratis kepada para peserta. Kegiatan ini tidak hanya sebagai simbol kepedulian, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perempuan agar lebih percaya diri dan berdaya.
Dengan antusiasme peserta dan semangat kolaboratif yang kuat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan masyarakat yang lebih peduli terhadap pengelolaan sampah rumah tangga. (Az/Red)