Mahasiswa Banten Maknai HUT ke-80 RI sebagai Momentum Refleksi

Oplus_131072
KOTA SERANG, TirtaNews – Koalisi Mahasiswa Demokrasi Indonesia (KMDI) memaknai peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
Dalam deklarasi sikap yang digelar pada Sabtu, 16 Agustus 2025, KMDI menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan kolektif yang dilandasi persatuan, pengorbanan, dan cita-cita luhur bangsa. Ketua KMDI, Dedi Mulyadi, menyebut peringatan kemerdekaan ke-80 tahun ini harus menjadi pengingat bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat, khususnya di Banten, agar bersatu menjaga kedaulatan bangsa.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang diwariskan para pendiri bangsa harus dijaga melalui tindakan nyata, pemikiran kritis, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” ujar Dedi.
Dalam pernyataan sikapnya, KMDI menyampaikan lima butir komitmen. Pertama, menjaga persatuan di tengah perbedaan. Kedua, memperkuat budaya gotong royong sebagai modal sosial bangsa. Ketiga, mengembangkan inovasi dan karya bermanfaat bagi kemajuan negara. Keempat, mendukung program pemerintahan untuk mempercepat pembangunan nasional. Kelima, menolak segala bentuk provokasi yang berpotensi memecah belah bangsa.
Menurut Dedi, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal jalannya demokrasi dan memastikan nilai-nilai kemerdekaan terus hidup dalam praktik berbangsa. “Kemerdekaan bukan sekadar catatan sejarah, melainkan amanat konstitusi yang harus dijaga bersama,” katanya. (Hen/Red)