Bupati Serang Sidak PT GRS, Pastikan Kematian Warga Bukan Akibat Limbah

0
Bupati Serang Sidak PT GRS, Pastikan Kematian Warga Bukan Akibat Limbah
Views: 59

SERANG, TirtaNews – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah melakukan inspeksi mendadak ke pabrik peleburan timbal PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Kecamatan Jawilan, Kamis, 14 Agustus 2025. Langkah itu diambil untuk menelusuri kabar yang menyebutkan seorang warga setempat, Yoga Saputra, 22 tahun, meninggal akibat terpapar limbah pabrik.

Sebelum menuju pabrik, Bupati Ratu Zakiyah mendatangi rumah duka di RT 08 Desa Cemplang. Kedatangannya disambut ibunda almarhum, Yayah, beserta keluarga. “Saya mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Yoga. Semoga keluarga tabah,” ucapnya.

Di hadapan Bupati, Yayah membantah kabar bahwa kematian anaknya terkait paparan limbah. Menurut dia, Yoga meninggal karena sakit paru-paru setelah sempat menjalani perawatan. “Almarhum sudah resign dari PT GRS setahun lalu dan bekerja di pabrik lain,” kata Yayah.

Ratu Zakiyah menyatakan lega setelah mendengar langsung klarifikasi keluarga. “Ternyata almarhum meninggal karena sakit dan bukan dampak dari paparan limbah,” ujarnya. Ia juga menyerahkan santunan kepada keluarga duka.

Setelah dari rumah duka, Bupati langsung sidak ke PT GRS yang berlokasi tak jauh dari permukiman warga. Saat tiba pukul 12.05 WIB, suasana pabrik sedang sepi karena jam istirahat. Bupati kemudian bertemu dengan perwakilan perusahaan, Agung SH.

Agung membenarkan bahwa Yoga pernah bekerja di PT GRS, namun sudah lama mengundurkan diri. “Ia sudah lama resign dari pabrik ini,” katanya.

Meski dugaan kematian akibat limbah terbantahkan, Bupati tetap memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang untuk melakukan pengecekan terhadap limbah dan potensi polusi udara dari aktivitas pabrik. “Saya minta DLH mengecek kembali, terutama terkait polusi udara dan limbah,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala DLH, Yadi Priyadi Rochdian, menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti perintah tersebut. “Kami akan melakukan pengecekan limbah dan potensi pencemaran udara,” ucapnya. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *