Kursi dan Meja Lapuk di SMAN 2 Kota Serang, Bosda Tiap Tahun Dipertanyakan

KOTA SERANG, TirtaNews – Kondisi sarana belajar di SMAN 2 Kota Serang memprihatinkan. Meja dan kursi yang digunakan siswa-siswi di sekolah tersebut sudah tidak layak pakai. Meubeler itu merupakan pengadaan dari dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) pada 2010, atau 15 tahun lalu.
Perwakilan Forum Masyarakat Serang Bersatu (Formasat) menyatakan keprihatinannya atas kondisi tersebut. “Anak-anak masih tetap semangat belajar di kelas meski kursi dan meja sudah rusak. Ini ironis,” ujar seorang anggota Formasat kepada TirtaNews, Senin, 11 Agustus 2025.
Keluhan serupa datang dari wali murid. Nurhasanah, salah seorang orang tua siswa, mengatakan meja dan kursi yang digunakan anaknya sudah lapuk dimakan rayap. “Padahal sekolah ini salah satu sekolah favorit di Kota Serang, tapi kenyataannya berbanding terbalik dengan nama harumnya di luar,” ujarnya.

Ia mempertanyakan kemana anggaran Bosda yang digelontorkan setiap tahun. “Kalau tiap tahun ada dana, kenapa perlengkapan belajar di kelas masih dari 2010?” kata Nurhasanah.
Lanjut Nurhasanah, Kami berharap pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Provinsi Banten segera melakukan perbaikan atau pengadaan fasilitas baru demi mendukung proses belajar yang aman dan nyaman bagi siswa, imbuhnya.
Kondisi ini menambah daftar potret buruk pengelolaan pendidikan di Provinsi Banten, yang sebelumnya juga menuai kritik terkait minimnya perbaikan infrastruktur sekolah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak SMAN 2 Kota Serang belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan tersebut. (Az/Red)