Pengecatan Trotoar dan Median Jalan di Serang Dinilai Asal-asalan, UPTD Klaim Sudah Sesuai Prosedur
SERANG, TirtaNews – Pekerjaan pemeliharaan trotoar dan median jalan di wilayah Seragon, Kota Serang, menuai sorotan publik. Berdasarkan pantauan Tirta News, proses pengecatan yang dilakukan oleh para pekerja terlihat jauh dari kata rapi. Cat tampak kusam, tidak merata, dan seperti menempel di atas permukaan kotor.
Forum Masyarakat Serang Bersatu (FORMASAT) menyayangkan kualitas hasil pengecatan yang dianggap asal jadi. “Kalau dilihat, catnya tidak menempel bagus karena median jalannya kotor, banyak debu dan lumut,” ujar seorang warga yang melintas di lokasi, Selasa (15/7/2025).
Menanggapi hal ini, Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Seragon, Tjetjep Hendrawan, membantah bahwa pengerjaan dilakukan secara asal. Ia menegaskan bahwa pengecatan telah mengikuti prosedur yang berlaku.
“Kami sudah membersihkan terlebih dahulu trotoar dan median jalan yang akan dicat. Bahkan kami sudah membeli sikat khusus untuk membersihkan permukaannya,” kata Tjetjep saat dikonfirmasi.
Namun, pernyataan tersebut tampak bertolak belakang dengan kondisi di lapangan. Berdasarkan pengamatan langsung, para pekerja terlihat langsung mengecat tanpa proses pembersihan sebelumnya. Hal ini membuat hasil cat menjadi tidak optimal dan cepat memudar.
Praktik semacam ini menimbulkan pertanyaan soal efektivitas pengawasan dalam pekerjaan pemeliharaan infrastruktur. Sejumlah pemerhati tata kota menilai pekerjaan pengecatan yang tidak maksimal bisa menjadi cerminan dari rendahnya standar pelaksanaan proyek pemeliharaan di daerah. (Aep/Red)
