Silaturahmi Nasional Alumni Gontor 2003, Rajut Ukhuwah di Pantai Cinangka
SERANG, TirtaNews – Ratusan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor angkatan 2003 dari berbagai penjuru Indonesia memadati kawasan Pantai Cinangka, Serang, Banten, dalam gelaran Ngariung Nasional 2025. Acara reuni nasional yang berlangsung pada 5– 8Juli 2025 ini menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus menyongsong satu abad Pondok Modern Gontor.
Kehangatan dan nostalgia menyelimuti suasana pertemuan yang dirancang sebagai ajang temu kangen dan refleksi nilai-nilai perjuangan santri. Reuni ini juga menjadi ruang memperkuat kolaborasi lintas profesi antaralumni, yang kini berkiprah di berbagai sektor strategis, mulai dari lembaga keuangan, kejaksaan, kehakiman, hingga aparatur keamanan negara.
Hadir dalam acara ini Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA — cucu pendiri Gontor dan Sekretaris Badan Wakaf Pondok Modern — yang juga dikenal sebagai mantan Duta Besar RI untuk Azerbaijan (2016–2019). Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah dan mengokohkan semangat pengabdian kepada umat.
Suasana pun semakin semarak dengan kehadiran KH. Luqmanul Hakim, alumni 2003 yang dikenal luas sebagai Ayahman — pengasuh Masjid Kapal Munzalan Indonesia sekaligus penulis buku Mustahil Miskin. Dalam ceramahnya, ia menyuntikkan semangat dakwah dan perbaikan sosial kepada para alumni dan keluarga yang hadir.
Ketua Pelaksana Ngariung Nasional, Ust. Yoshendra, A.Md., menyebut acara ini sebagai bentuk konsolidasi moral dan spiritual. “Reuni ini bukan semata temu kangen. Kami ingin meneguhkan kembali nilai-nilai yang ditanamkan Gontor dan mendorong kontribusi nyata para alumni di tengah masyarakat,” ujarnya, didampingi Ust. Arif Hakim dan Koordinator Lapangan Ust. Dimyati.
Dukungan penuh juga datang dari KH. M. Reza J., MA., serta Ketua Koordinator Nasional Ust. Rian Bachtiar, S.Pd.I., dan Ketua Alumni Nasional Kyai Asep Rogia, M.Pd., pimpinan Ponpes Dar El Sa’adah Bogor. Ustadz Helly Sardi, M.S.I turut memperkuat penyelenggaraan kegiatan sebagai bagian dari tim penggerak ukhuwah.
Mengusung tema “Merajut Kenangan, Menjalin Kebersamaan”, Ngariung Nasional 2025 diwarnai berbagai kegiatan, mulai dari ramah tamah, doa bersama, diskusi santai, hingga aktivitas kebersamaan di tepi pantai. Kebersahajaan dan kekompakan menjadi ruh dari setiap rangkaian acara.
Ngariung Nasional diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memperkuat semangat pengabdian alumni Gontor kepada umat, bangsa, dan negara. (Sarman/Red)
