Forwatu Banten Gelar Lebaran Yatim, Santuni Puluhan Anak di 10 Muharam

SERANG, TirtaNews — Forum Warga Bersatu (Forwatu) Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kepedulian sosial dengan menggelar santunan kepada anak yatim pada momentum 10 Muharam 1447 Hijriah. Kegiatan yang juga dikenal sebagai “Lebaran Yatim” ini berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025, di Sekretariat Forwatu Banten dan dihadiri oleh sekitar 47 anak yatim, piatu, dan yatim piatu.
Meski digelar secara spontan, acara yang diprakarsai oleh Wakil Ketua II Forwatu, Zaeni S.Pd.I, tersebut tetap berlangsung khidmat dan penuh makna. “Alhamdulillah, meskipun acaranya mendadak, kami berhasil menghimpun dana cukup untuk dibagikan kepada anak-anak yatim. Ini adalah keberhasilan melawan penyakit hati, yaitu pelit,” ujar Zaeni, yang juga didapuk sebagai Ketua Pelaksana kegiatan.
Acara dibuka dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Mukhlis, mengingatkan pentingnya menyayangi dan menyantuni anak yatim sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam Islam, menyantuni anak yatim pada bulan Muharam—terutama tanggal 10—memiliki nilai keutamaan tersendiri.
Presidium Forwatu Banten, Arwan, mengapresiasi langkah pengurus yang menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari program tahunan. “Forwatu Berbagi harus menjadi salah satu program unggulan, selain pembangunan Rumah atau Istana Yatim yang sedang kami garap. Ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga ikhtiar spiritual untuk mendapatkan rida Allah SWT,” ujarnya.
Arwan juga mendorong agar kegiatan ini terus berlanjut dan naik kelas menjadi program Jumat Berbagi, dengan jangkauan yang lebih luas dan pelibatan masyarakat yang lebih aktif.
Forum Warga Bersatu Banten selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang berorientasi pada pemberdayaan dan kepedulian terhadap kelompok rentan, termasuk anak-anak yatim. Momentum 10 Muharam ini menjadi pengingat bahwa kepedulian bukan hanya soal materi, tapi juga keberanian untuk melawan keengganan berbagi. (Hen/Red)