Kadis DPMPD Pandeglang, di Duga Bermain Buku Administrasi Desa Rp 2 Juta Per Desa, Buku Belum di Distribusikan

0
Kadis DPMPD Pandeglang, di Duga Bermain Buku Administrasi Desa Rp 2 Juta Per Desa, Buku Belum di Distribusikan
Views: 16

Tirtanews.co.id, Pandeglang, Banten – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Muslim Taufik, mengakui Buku Administrasi Desa, diantaranya, Buku Absensi Perangkat Desa, Buku Catatan Surat Masuk, Surat Keluar dan lain sebagainya belum di distribusikan.

Demikian dikatakan Kadis DPMPD, Muslim Taufik Ketika di hubungi melalui Telphone selularnya. Selain menjawab dengan singkat, Muslim kembali bungkam ketika di konfirmasi wartawan. “Belum di distribusikan ka,” jawab Kadis DPMPD singkat, Jum’at (04/07/2025).

Ketika ditanya pengadaan Buku Adminstrasi Desa tersebut apakah di lelangkan dan apa kendalanya, hingga di pertengahan tahun Buku Administrasi Desa tersebut belum di distribusikan, Kadis DPMPD Kabupaten Pandeglang, Muslim Taufik bungkam.

Dihubungi secara terpisah, Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Pandeglang, Doni Hermawan, mengaku tidak tahu menahu kaitan pengadaan Buku Administrasi Desa. “Tanya bukan ke saya, coba ke Kadisnya saja, Saya gak tau,” tandasnya.

Berdasarkan hasil konfirmasi di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Pandeglang, pengadaan buku yang diduga di koordinir oleh DPMPD Kabupaten Pandeglang tersebut hingga kini belum kunjung di distribusikan ke desa desa. Mirisnya, pelaksanaan DD tahap Pertama sudah di lakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di hampir masing masing kecamatan.

Selain itu, dugaan bermainnya Kadis DPMPD pada pengadaan buku tersebut sangat nampak, lantaran, pengelolaan anggaran pengadaan Buku Administrasi Desa tersebut, tidak melalui proses resmi pengadaan barang dan jasa, mengingat jumlah rupiah yang di kumpulkan sangat fantastis, mencapai ratusan Juta Rupiah.

Pantauan di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Pandeglang, masing masing kecamatan telah melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Mirisnya, pengadaan Buku Administrasi Desa tersebut, lolos dari pengawasan Tim Monev. “Ya enggakt soal pengadaan Buku Administrasi Desa, itu hanya catatan saja, karena kan anggarannya di kelola DPMPD, selain Buku Administrasi Desa, juga ada yang lainnya juga,” ungkap salah satu Kepala Desa yang namanya tidak mau disebutkan, dan baru beberapa hari yang lalu telah melakukan Monev di desanya. (Ri3z/02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *