Ratu Zakiyah Ajak Forkopimda Kawal 10 Program Prioritas 100 Hari Kerja
SERANG, TirtaNews — Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk berkolaborasi menyukseskan sepuluh program prioritas dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas. Hal ini disampaikan Ratu Zakiyah saat memimpin rapat perdana bersama Forkopimda yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Pendopo Bupati, Senin, 16 Juni 2025.
“Saya merasa bersyukur dan berbahagia bersama Bapak dan Ibu yang telah banyak berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Serang yang kita cintai ini,” ujar Ratu Zakiyah dalam sambutannya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang itu berharap, rapat Forkopimda menjadi wadah untuk menyamakan langkah dan memperkuat sinergi dalam pembangunan, pemerintahan, serta pelayanan publik. Ia juga mengapresiasi peran Forkopimda dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama tahapan pemilihan kepala daerah, termasuk pelaksanaan pemungutan suara ulang.
“Patut kita acungi jempol. Ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama menjaga stabilitas daerah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ratu Zakiyah kembali menegaskan visinya bersama Najib Hamas untuk lima tahun ke depan: “Terwujudnya Kabupaten Serang yang Bahagia.” Visi tersebut, kata dia, mengandung harapan atas kesejahteraan rakyat, keberhasilan pembangunan, serta terciptanya lingkungan hidup yang aman dan sehat.
“Dukungan penuh dari Forkopimda sangat kami harapkan untuk mewujudkan visi tersebut,” ucapnya.
Adapun sepuluh program prioritas 100 hari kerja di antaranya mencakup penataan aparatur sipil negara (ASN), pembayaran tunjangan kinerja (TPP) dan siltap perangkat desa tepat waktu, hingga kebijakan penganggaran insentif guru madrasah dan guru ngaji.
Pemkab Serang juga berkomitmen melanjutkan pembangunan Masjid Terapung di Kecamatan Cinangka sebagai destinasi wisata religi, serta menyalurkan beasiswa untuk anak-anak berprestasi, penghafal Al-Qur’an, yatim piatu, dan keluarga tidak mampu.
Selain itu, terdapat pula program bantuan ekonomi produktif bagi masyarakat miskin dan rentan, strategi swasembada pangan daerah, kebijakan “Kabupaten Serang Bebas Sampah”, serta pembentukan satuan tugas pemberantasan pungutan liar yang telah dimulai di Desa Ciagel, Kecamatan Kibin.
“Saya meyakini Forkopimda dengan segala kapasitasnya mampu merumuskan solusi terbaik dan langkah konkret untuk setiap tantangan yang dihadapi,” kata Ratu Zakiyah.
Rapat turut dihadiri Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Plh Sekda Rudy Suhartanto, unsur Forkopimda, para asisten daerah, staf ahli bupati, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang. (Az/Red)
