Ibu Rumah Tangga Tewas Ditabrak Dump Truck Proyek Urugan di Sawah Luhur

KOTA SERANG, TirtaNews – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di wilayah utara Kota Serang. Seorang ibu rumah tangga, Suhersih (50), warga Kampung Ciputri, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, tewas di tempat setelah tertabrak dump truck pengangkut tanah urugan proyek di Jalan Raya Banten Lama–Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Minggu siang, 15 Juni 2025, sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa nahas itu memicu keprihatinan warga setempat. Ketua Presidium Koalisi Aliansi Serang Utara (Al-Serut), Rasidi—yang akrab disapa Bom-Bom—mengatakan kecelakaan tersebut merupakan buah dari buruknya manajemen proyek urugan tanah yang tengah berlangsung di wilayah tersebut.
“Korban, Bu Ersih, meninggal di tempat setelah ditabrak dump truck bermuatan tanah proyek. Kejadian ini bukan yang pertama, dan sudah sangat meresahkan warga,” ujar Rasidi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Dump truck bernomor polisi B 9131 BYU yang menabrak korban disebut tengah melintas menuju lokasi proyek pengurugan di kawasan Sawah Luhur. Sopir kendaraan tersebut telah menyerahkan diri ke Mapolresta Serang Kota untuk menjalani proses hukum.
Suhersih meninggalkan dua orang anak dan seorang suami bernama Udin. Jenazah korban kini masih berada di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang untuk keperluan otopsi.
Rasidi mendesak pemerintah daerah bertindak cepat menertibkan lalu lintas proyek yang kerap menimbulkan bahaya bagi warga. Menurutnya, ceceran tanah merah di sepanjang ruas jalan Banten Lama hingga Sawah Luhur kerap membuat jalanan licin, terutama saat turun hujan, dan menimbulkan kemacetan parah.
“Ini harus menjadi peringatan keras bagi Pemkot Serang dan juga Pemprov Banten agar tidak membiarkan proyek berjalan tanpa pengawasan ketat. Jangan sampai ada korban berikutnya,” tegas Rasidi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut. Sementara itu, sejumlah warga memasang tanda peringatan di titik lokasi kecelakaan sebagai bentuk solidaritas sekaligus peringatan bagi pengendara proyek yang melintas. (Hayat/Red)