Gotong Royong Latsitarda dan Babinsa di Cibeber, Temukan Kembali Sumber Mata Air yang Hilang

0
Gotong Royong Latsitarda dan Babinsa di Cibeber, Temukan Kembali Sumber Mata Air yang Hilang
Views: 19

CILEGON, TirtaNews — Semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan tampak nyata dalam kegiatan karya bakti gabungan antara anggota Latsitarda Nusantara Kompi A Hiu dan Babinsa Koramil 2301/Cilegon bersama masyarakat di lingkungan Krotek, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, pada Senin, 9 Juni 2025.

Kegiatan diawali dengan ziarah ke makam Waliyullah Husen yang terletak tak jauh dari lokasi kegiatan. Ziarah dan doa bersama dipimpin oleh para tokoh masyarakat, termasuk pengasuh Pondok Pesantren Al Insan, KH Abdul Gofur, dan diikuti pula oleh para anggota Latsitarda serta unsur Forkopimcam Cibeber.

Usai ziarah, sekitar 136 orang peserta gabungan melakukan gotong royong membersihkan aliran sungai yang melintasi kawasan Krotek. Dengan mengenakan perlengkapan lapangan seperti topi rimba dan pakaian dinas lapangan (PDL) TNI, para peserta menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul dan parang untuk mengangkat endapan lumpur serta sampah yang menyumbat aliran air.

Tak hanya membersihkan sungai, dalam proses kegiatan itu ditemukan kembali sebuah sumber mata air yang sebelumnya sempat tertutup vegetasi dan tumpukan tanah. Salah satu warga menyampaikan harapannya agar mata air ini dirawat dan dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan masyarakat. “Sudah lama mata air ini tidak terlihat. Alhamdulillah sekarang muncul kembali. Semoga bisa dijaga dan dimanfaatkan bersama,” ujar warga setempat.

Kegiatan karya bakti ini turut dihadiri oleh Camat Cibeber, Kapolsek Cibeber, Lurah Kalitimbang, serta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan organisasi kepemudaan seperti DPC Banser dan GP Anshor. Suasana keakraban juga terasa saat seluruh peserta dan warga melaksanakan istirahat, salat, dan makan siang bersama (Ishoma) selepas kegiatan sekitar pukul 11.00 WIB.

Kolaborasi antara prajurit Latsitarda dan warga ini menjadi contoh sinergi nyata antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan langsung di tengah masyarakat. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *