TMMD Usai, TNI dan Warga Gelar Perpisahan Hangat di Silebu Tengah

0
TMMD Usai, TNI dan Warga Gelar Perpisahan Hangat di Silebu Tengah
Views: 21

SERANG, TirtaNews — Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Kampung Silebu Tengah, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Senin sore, 2 Juni 2025. Di jalan lingkungan kampung itu, warga duduk bersila di samping daun pisang yang menghampar bersama para prajurit TNI. Mereka menyantap hidangan sederhana sebagai penanda berakhirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan Kodim 0602/Serang.

Acara perpisahan ini digagas oleh Komandan Satuan Setingkat Peleton (Dan SST) Satgas TMMD, Letnan Dua Infanteri Anton. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk ungkapan terima kasih sekaligus penutup program TMMD yang telah berjalan selama satu bulan terakhir. “Kami ingin meninggalkan kenangan baik dan mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin,” kata Anton dalam sambutannya.

Tak ada panggung megah atau formalitas kaku. Yang terlihat justru kemesraan antara warga dan prajurit. Masak bersama, makan bersama, dan tawa yang lepas tanpa sekat. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Silebu Tengah yang telah mendukung dan bekerja sama dalam setiap kegiatan,” ujar Anton.

Selama pelaksanaan TMMD, Satgas Kodim 0602/Serang telah menyelesaikan sejumlah proyek fisik, seperti pembangunan jalan, rehabilitasi rumah warga, serta perbaikan fasilitas umum. Di sisi lain, kegiatan nonfisik juga dijalankan, termasuk penyuluhan kesehatan, hukum, dan pelatihan keterampilan produktif.

Ketua RT setempat, Sarmawan, mengaku terharu dan bangga desanya menjadi bagian dari program tersebut. “Bukan hanya pembangunan yang kami rasakan, tapi juga kedekatan dengan para tentara. Mereka seperti keluarga baru bagi kami,” tuturnya.

Program TMMD ke-124 resmi berakhir, namun jejaknya tertinggal kuat di tengah masyarakat. Selain infrastruktur yang lebih baik, semangat gotong royong dan solidaritas antara warga dan TNI menjadi warisan yang tak ternilai.

Dengan berakhirnya program ini, TNI berharap relasi yang telah terjalin tidak berhenti begitu saja. “Kami percaya pembangunan bukan semata soal fisik, tapi juga tentang membangun kepercayaan dan persaudaraan,” kata Anton. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *