ISPU Rusak, Warga Grogol Minim Kualitas Udara di Tengah Asap Pabrik

0
ISPU Rusak, Warga Grogol Minim Kualitas Udara di Tengah Asap Pabrik
Views: 81

CILEGON, TirtaNews – Asap dari cerobong pabrik terus membayangi di langit Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Warga tak lagi bisa memantau seberapa tercemarnya udara yang mereka hirup setiap hari. Alat pemantau kualitas udara, atau Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), sudah tidak berfungsi sejak awal tahun.

“Sudah lama ISPU mati. Sekarang kami cuma bisa nebak-nebak, padahal baunya kadang menyengat,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya, Selasa 6 Mei 2025.

Permukiman warga di Grogol memang berdempetan dengan kawasan industri kimia dan baja. Namun hingga kini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon belum memberikan kepastian soal perbaikan. Saat dikonfirmasi, Kepala DLH kota , Sabri, belum memberi respons.

Pemerhati lingkungan industri laut dan pesisir ( Pelintas ) Kota Cilegon, Gangan ganesa, menyebut pemerintah lalai melindungi hak dasar warga. “Ini bukan cuma soal alat. Ini soal ketidakpedulian terhadap keselamatan publik. Kalau alat rusak dibiarkan, artinya polusi bisa luput dari pemantauan. Bahaya sekali,” katanya.

Menurut Gangan, Pemkot Cilegon semestinya punya sistem pemantauan alternatif jika alat utama rusak. Ia juga meminta agar data kualitas udara dipublikasikan secara terbuka dan real time, seperti di kota-kota industri lainnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010, DLH wajib melakukan pemantauan dan menyampaikan hasilnya kepada masyarakat secara berkala. Hingga kini, warga hanya bisa berharap udara yang mereka hirup tidak beracun. (Dd/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *