Kantor Desa Sukamanah Dikunci saat Jam Kerja, Pelayanan Publik Terbengkalai
SERANG, TirtaNews – Kantor Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, ditemukan dalam kondisi tertutup dan digembok pada jam kerja, Selasa siang, 30 April 2024. Tidak satu pun perangkat desa terlihat di lokasi saat awak media berkunjung sekitar pukul 13.20 WIB.
Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan ihwal kinerja Kepala Desa dan jajarannya. Layanan publik yang semestinya berjalan di siang hari justru lumpuh total. “Seperti rumah tak berpenghuni. Pintu digembok dari luar, dan tidak ada aktivitas apa pun,” kata salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya.
Pantauan langsung menunjukkan tidak ada tanda-tanda kegiatan pemerintahan desa, meski di papan informasi yang terpasang di depan kantor, tercantum rincian program dan anggaran penyelenggaraan pemerintah desa dengan nilai yang tidak kecil.
Wartawan mencoba menghubungi Kepala Desa Sukamanah, Mukit, melalui pesan WhatsApp, namun nomor kontak justru memblokir akses komunikasi. Upaya konfirmasi ke pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang hanya membuahkan pernyataan singkat dari Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Adi.
“Waalaikumsalam, terima kasih atas informasinya. Akan kami koordinasikan dengan pihak Kecamatan Baros agar hal seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya melalui pesan tertulis.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Pemerintah Desa Sukamanah mengenai alasan penutupan kantor pada jam kerja. Situasi ini menambah daftar panjang sorotan terhadap kinerja aparatur desa yang dibiayai dari anggaran negara.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa setiap tahun mengucurkan dana miliaran rupiah ke desa-desa. Namun, absennya pelayanan publik di Desa Sukamanah mengindikasikan lemahnya pengawasan serta potensi penyalahgunaan fungsi dan tanggung jawab aparatur desa. (Hayat/Red)
