Lewat Tahun Program Irpom Belum Rampung, Petani Belum Rasakan Manfaat
SERANG, TirtaNews – Program Irigasi dan Pompanisasi (Irpom) yang digulirkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 dinilai belum memberikan manfaat nyata bagi petani. Meski kegiatan ini sudah berjalan di sejumlah titik, masih ada kegiatan yang belum rampung akibat belum terpasangnya jaringan pipa ke lahan pertanian.
Dari enam kegiatan Irpom yang tersebar di Provinsi Banten, beberapa di antaranya masih dalam proses penyelesaian. Salah satunya adalah proyek yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Tunas Mekar di Desa Sindangsari.
Kepala Bidang Bencana Dinas Pertanian Provinsi Banten, Saeful Bahri, membenarkan bahwa pemasangan pipa untuk irigasi belum dilakukan sepenuhnya. Menurutnya, hal ini terjadi karena petani masih dalam masa panen.
“Benar, itu belum selesai karena petani sedang masa panen. Dari kelompok tani mengaku akan mulai pemasangan setelah masuk musim tanam,” kata Saeful saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 30 April 2025.
Saeful menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jenis pipa yang digunakan, asalkan menggunakan merek tertentu. “Yang penting pipanya harus Rucika. Karena saya tidak mau ada masalah ke depannya,” ujarnya.
Belum rampungnya program Irpom ini memunculkan pertanyaan soal efektivitas pelaksanaan program yang seharusnya mendukung produktivitas pertanian di tengah ancaman kekeringan dan perubahan iklim. (Az/Red)
