TPB Gelar Rakernis, Siapkan Langkah Menuju Kongres Pemulihan Konflik

SERANG, TirtaNews — Tim Pemulihan Banten (TPB) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pada Minggu, 13 April 2025, bertempat di Sekretariat Forum Warga Bersatu (FORWATU) Banten. Agenda ini menjadi bagian dari langkah serius menuju penyelenggaraan Kongres Banten Pulih, sebuah inisiatif yang digagas untuk merajut kembali harmoni sosial di wilayah Banten.
Rakernis ini dihadiri oleh tiga lembaga inisiator, yakni FORWATU, Persatuan Pemuda Merah Putih (PERPAM), dan Tunas Indonesia Bersatu (TIB). Ketiganya sepakat menyatukan visi dalam gerakan Banten Pulih yang ditujukan untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap arah pembangunan daerah sekaligus menjaga kondusivitas wilayah.
Arwan, Ketua Tim Pemulihan Banten, menyebutkan bahwa gerakan ini lahir dari kegelisahan masyarakat atas maraknya narasi negatif yang berpotensi memecah belah. “Banten Pulih hadir sebagai lokomotif pergerakan untuk pemulihan konflik di Banten. Kita sudah lakukan rapat perdana, dan Rakernis ini untuk menyelaraskan komitmen bersama menuju Kongres Banten Pulih,” ujarnya.
Menurut Arwan, penting bagi masyarakat Banten untuk membangun kesadaran kolektif demi menjaga marwah budaya lokal serta menghadirkan ruang dialog terbuka yang sehat, termasuk dalam hal penerimaan investasi. “Kegiatan ini momentum untuk menegaskan bahwa Banten siap menyambut pembangunan yang berpihak kepada rakyat, membawa dampak positif secara ekonomi, sosial, dan nasional,” pungkasnya.
Kongres Banten Pulih sendiri direncanakan menjadi wadah konsolidasi lintas elemen masyarakat, yang tidak hanya membahas isu konflik, tetapi juga arah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Banten. (Hen/Red)