Hotel Aston Cilegon Gelar Program MBG di SDN Sukmajaya 1, Murid Antusias dan Bahagia

CILEGON, TirtaNews – Hotel Aston Cilegon menginisiasi Program MBG (Makanan Bergizi) untuk siswa sekolah dasar yang dimulai pada Rabu, 9 April 2025. Program ini menyasar murid-murid di SDN Sukmajaya 1 dan akan berlangsung selama satu bulan penuh.
Regional General Manager Archipelago International untuk wilayah Banten, Doddy Fathurahman, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak. Kami berharap bisa memberi dampak positif, khususnya bagi siswa-siswi SDN Sukmajaya 1,” ujar Doddy kepada TirtaNews.
Program MBG dirancang untuk memberikan asupan makanan bergizi secara rutin kepada siswa. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini akan pentingnya pola makan sehat.

Menurut Doddy, inisiatif ini bukan yang pertama dilakukan oleh Archipelago International, induk usaha Hotel Aston. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah digelar di sejumlah kota lain di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam bidang tanggung jawab sosial.
Pihak sekolah menyambut baik program ini. Kepala SDN Sukmajaya 1 menyatakan bahwa kegiatan tersebut memberikan motivasi tambahan bagi para siswa untuk semangat belajar. “Kami merasa terbantu, terlebih program ini menyentuh langsung kebutuhan dasar anak-anak,” ujarnya.
Pada hari kedua pelaksanaan program, menu makan siang yang disediakan terdiri dari ayam, tumis toge, nasi, dan buah jeruk. Kepala SDN Sukmajaya 1, Suciati Purnawaningsih, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya program ini di sekolahnya.
“Menu hari ini sesuai dengan standar gizi dari Badan Gizi Nasional. Anak-anak sangat antusias, 157 siswa semuanya terlihat senang dan bahagia. Terima kasih banyak kepada Aston Hotel, ini program yang sangat luar biasa,” ujar Suciati.
Program MBG ini dijadwalkan berlangsung hingga awal Mei mendatang dan terbuka untuk kemungkinan diperluas ke sekolah lain di Cilegon jika mendapat respons positif dari masyarakat dan pemangku kepentingan. (Az/Red)