KDEKS Banten Gelar Talk Show di Banten Halal Fair, Soroti Inflasi Daerah dan Masalah Pinjol
SERANG, TirtaNews – Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten menggelar Talk Show sesi kedua dalam rangkaian acara Banten Halal Fair 2025. Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga strategis, termasuk perwakilan Bank Indonesia, pengawas perbankan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi penjamin Askrindo dan Jamkrida, serta Prof. Euis dari KDEKS dan perwakilan dari dunia usaha seperti Bisnis Bocoroco. Sabtu (22/03/2025).
Dalam diskusi tersebut, para narasumber menyoroti kondisi perekonomian Indonesia dengan fokus pada inflasi di tingkat daerah. Selain itu, masing-masing lembaga memaparkan peran dan kontribusi mereka dalam mendukung perekonomian, khususnya di sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
“Forum ini bukan sekadar ajang diskusi, tetapi menjadi peluang bisnis yang nyata. Beberapa entitas asuransi dan pelaku usaha telah menawarkan kemitraan kepada peserta, yang diharapkan dapat ditindaklanjuti sebagai bentuk kolaborasi konkret,” ujar moderator acara, Dr. Ir. Eden Gunawan, MM., IPU., ASEAN-Eng.
Dalam sesi diskusi, Dr. Eden juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi pelaku UKM di Banten. Berdasarkan data dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), dari 20.000 anggota yang didata, hanya 3 hingga 5 orang yang lolos verifikasi BI Checking. Kondisi ini menunjukkan rendahnya kelayakan kredit di kalangan pelaku usaha kecil.
“Tantangan lainnya adalah hampir 2 juta warga Banten saat ini terjerat pinjaman online (pinjol). Sebagian besar di antaranya berasal dari sektor UKM. Ini menjadi perhatian serius yang memerlukan solusi komprehensif,” tambah Dr. Eden.
KDEKS Banten berharap melalui forum seperti Banten Halal Fair, sinergi antara lembaga keuangan, pengusaha, dan regulator dapat membuka akses pembiayaan yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Banten. (Az/Red)
