Grebek Solar Subsidi Di Cikuasa Merak, Wapres Ormas KKPMP Apresiasi Kinerja Mabes TNI

0
Grebek Solar Subsidi Di Cikuasa Merak, Wapres Ormas KKPMP Apresiasi Kinerja Mabes TNI
Views: 133

CILEGON, TirtaNews — Wakil Presiden Ormas
Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP), Hadi, angkat suara terkait penggerebekan penimbunan solar subsidi yang dilakukan oleh aparat TNI beberapa waktu lalu di kawasan Cikuasa Atas, Merak.

Diketahui, penggerebekan itu melibatkan Mabes TNI bersama Korem 064 Maulana Yusuf, yang berhasil mengamankan sekitar enam ton solar subsidi yang disimpan dalam tangki, belum termasuk yang ada di tempat lainnya seperti tungku-tungku penyimpanan. Penggerebekan tersebut sempat mencuat di berbagai media, namun baru belakangan ini mendapat perhatian luas.

Hadi mengapresiasi langkah tegas aparat berseragam loreng dalam menindak praktik penimbunan bahan bakar bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kecil. Namun, dirinya juga mempertanyakan peran aparat penegak hukum berseragam coklat.

“Kenapa yang bertindak harus baju loreng atau baju hijau? Kenapa bukan baju coklat? Ini kan seharusnya menjadi kewenangan mereka juga,” tegas Hadi saat ditemui di Merak, Jumat (21/3).

Meski begitu, Hadi tetap memberikan dukungan terhadap langkah aparat TNI yang telah memberikan contoh nyata dalam upaya menjaga distribusi BBM subsidi agar tepat sasaran. Ia berharap, ke depan ada tindak lanjut yang lebih serius dari semua pihak terkait.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh loreng, tapi saya juga menyayangkan kenapa bukan aparat penegak hukum lainnya yang bergerak. Ini kan menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Jangan sampai ini hanya jadi ajang cari muka menjelang Lebaran,” lanjutnya.

Hadi juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi masyarakat saat ini yang kesulitan mendapatkan solar subsidi, akibat ulah para pelaku penimbunan. Ia menyebut, praktek ilegal solar kencingan masih marak di wilayah Merak, terutama di sekitar Tol Cikuasa Atas dan Florida Merak.

“Selain di Merak, saya lihat di wilayah Kramat juga ada permainan solar subsidi. Mereka ambil dari SPBU Cibeber, kemudian dijual lagi dengan harga yang tidak semestinya,” ungkap Hadi.

Hadi berharap, aparat penegak hukum berseragam coklat segera bertindak tegas, agar peredaran solar subsidi benar-benar bisa diawasi dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Jangan hanya TNI yang turun, penegak hukum lainnya juga harus serius memberantas mafia solar subsidi ini,” pungkasnya. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *