Aston Serang Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
KOTA SERANG, TirtaNews — Industri perhotelan kini turut berperan dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam penyediaan makanan bergizi bagi anak sekolah. CEO dan Presiden Archipelago International, John Flood, menjadi pencetus ide keterlibatan hotel dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan memanfaatkan fasilitas dapur dan tenaga profesional yang dimiliki industri perhotelan.
Sebagai tindak lanjut, perwakilan Aston Serang Hotel & Convention Center mengunjungi Kantor Wali Kota Serang untuk membahas potensi kerja sama. Dalam pertemuan ini, Aston Serang menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam mendukung sektor pendidikan dan kesejahteraan anak.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk ASDA II Yudi Suryadi, Kepala Bappeda Ina Linawati, perwakilan Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TB. Suherman.
Direktur PT Serang Jaya Properti, Doddy Fathurahman, menjelaskan bahwa keterlibatan industri perhotelan dalam program MBG sangat relevan dengan keunggulan yang dimiliki hotel.
“Setiap hotel memiliki dapur, peralatan, dan SDM yang siap memasak dalam skala besar dengan standar rasa dan higienitas tinggi. Dengan potensi ini, kami siap mendukung pemerintah dalam menjalankan program MBG,” ujar Doddy.
Sebagai langkah konkret, Aston Serang telah berkoordinasi dengan Kantor Staf Presiden (KSP) RI, termasuk melaporkan hasil uji coba program MBG di UPT SDN Kosambi, Cinangka, Kabupaten Serang.
Selain memberikan makanan bergizi, program MBG juga menanamkan nilai kemandirian dan tanggung jawab kepada siswa, seperti mencuci alat makan sendiri dan menjaga ketertiban selama waktu makan bersama. Program ini diharapkan dapat membentuk karakter anak yang lebih disiplin serta peduli terhadap kebersihan.
Sebagai bagian dari komitmennya, Aston Serang akan meluncurkan program distribusi makan MBG di salah satu SD negeri di Kota Serang selama satu bulan penuh, mulai April 2025. Langkah ini diharapkan menjadi model bagi kerja sama lebih luas antara industri perhotelan dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Banten. (Az/Red)
