Andra Soni Instruksikan Seluruh OPD Sukseskan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2025

0
Andra Soni Instruksikan Seluruh OPD Sukseskan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2025
Views: 8

SERANG, TirtaNews – Gubernur Banten Andra Soni menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait di Pemerintah Provinsi Banten terlibat aktif dalam mensukseskan pelaksanaan Mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H.

Hal itu diungkapkan Andra Soni saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriyah di Wilayah Hukum Polda Banten bersama Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dan dihadiri oleh Wakapolda Lampung. Rapat dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (13/5/2025).

Menurut Andra Soni, salah satu hal krusial yang harus menjadi perhatian adalah keberadaan toilet portable di delapan Buffer Zone yang harus tersedia dengan baik jumlah dan kualitasnya.

Selain itu, pemeliharaan jalan yang menjadi kewenangan agar tetap dalam kondisi baik, sehingga para pemudik yang melaluinya bisa aman dan lancar.

“Saya perintahkan kepada seluruh dinas terkait untuk memperhatikan itu, memastikan ketersediaan toilet-toilet portable misalnya di Buffer Zone PT SMI, PT Wilmar dan titik lainnya yang sudah ditentukan,” katanya.

Selain itu, dinas terkait juga harus intensifkan koordinasi berkenaan dengan kebutuhan peralatan atau lainnya, terutama di Rest Area Km 68 dan Km 43 Jalan Tol Tangerang Merak yang akan dioptimalkan sebagai buffer zone.

“Rest area itu lokasinya terbatas. Maka dari itu, agar pelayanan bisa optimal harus terus melakukan koordinasi,” pungkasnya.

Andra Soni meyakini, dengan persiapan yang sudah cukup matang dan kolaborasi semua pihak, termasuk dengan dukungan pemerintah pusat melalui kebijakan Work From Anywhere (WFA) dan libur anak sekolah lebih awal akan memperlancar arus mudik lebaran nanti.

Sementara itu Kapolda Banten Irjen. Pol. Suyudi Ario Seto menambahkan, Rakor yang dihadiri oleh seluruh pihak terkait ini merupakan perwujudan dari tekad dan komitmen kita semua dalam melakukan pengamanan secara terpadu sehingga masyarakat dapat merayakan mudik lebaran dengan aman, lancar dan selamat.

“Kesuksesan operasi ketupat tahun lalu harus dipertahankan, dengan meningkatkan standar keselamatan lalu lintas di jalan tol dan arteri, pelabuhan penyeberangan dan di kawasan wisata,” katanya.

Meski demikian, ada beberapa hambatan yang harus diperbaiki seperti pelanggaran aturan lalu lintas, operasi kendaraan tiga sumbu pasca penerapan SKB, pemudik yang berhenti di tepi jalan sehingga menimbulkan kecelakaan.

“Ini perlu pengawasan guna menjamin keamanan dan kelancaran selama masa mudik,” ucapnya. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *