TNI Bangun Lima Sumur Bor di Lebak, Solusi Atasi Krisis Air Bersih

0
TNI Bangun Lima Sumur Bor di Lebak, Solusi Atasi Krisis Air Bersih
Views: 44

LEBAK, TirtaNews – Program sumur bor yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terus diperluas ke berbagai daerah di Indonesia. Hingga kini, program tersebut telah membangun lebih dari 3.600 titik sumber air yang memberi manfaat bagi lebih dari 1,2 juta orang.

Di Kabupaten Lebak, program ini dilanjutkan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan membangun lima titik sumber air di Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles. Pembuatan sumur bor ini diharapkan menjadi solusi atas kesulitan akses air bersih yang selama ini dialami oleh warga di Kampung Dukuh, Desa Parungkujang.

Saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan dan evaluasi (Wasev) TMMD pada Kamis, 27 Februari 2025, Ketua Tim Wasev, Kolonel Inf Tri Aji Sartono, meninjau langsung salah satu titik sumur bor yang dibangun oleh Satgas TMMD Kodim 0603/Lebak. Ia pun merasakan langsung kesegaran air yang kini dapat dimanfaatkan oleh warga.

“Keberhasilan program TMMD ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan bersama,” ujar Tri Aji Sartono.

Selain memberikan manfaat langsung bagi warga, program ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait akses terhadap air bersih dan sanitasi. Dampak positif lainnya meliputi peningkatan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun sosial.

Dandim 0603/Lebak, Letkol Inf Herbert Parulian Sinaga, mengingatkan agar sumur bor yang telah dibangun dirawat dengan baik agar tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang.

“Dengan perawatan yang baik, sumur bor ini bisa terus memenuhi kebutuhan air sehari-hari masyarakat dan memberikan manfaat dalam jangka panjang,” katanya.

Program ini menunjukkan bahwa pendekatan gotong royong antara TNI dan masyarakat dapat menjadi solusi efektif bagi permasalahan mendasar seperti krisis air bersih, sekaligus memperkuat ketahanan sosial di tingkat desa. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *