Pekerjaan Drainase di Sepang Kota Serang Diduga Minim Pengawasan

KOTA SERANG, TirtaNews – Pekerjaan proyek drainase di Lingkungan Karodangan Cowe, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, yang didanai oleh Dinas PUPR Kota Serang, diduga minim pengawasan. Akibatnya, proyek ini dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil investigasi di lokasi pekerjaan, ditemukan sejumlah kejanggalan. Material yang digunakan diduga berupa batu boldas, sementara pemasangan batu dilakukan tanpa penggalian ulang dan tanpa lantai dasar. Selain itu, di lokasi proyek tidak ditemukan keberadaan kontraktor pelaksana maupun konsultan pengawas yang seharusnya bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan.
Salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja selama delapan hari dan dibayar harian tanpa mengetahui besaran upah yang diterima. “Untuk pelaksana, Pak Yani dari Ciomas yang mengurus,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa proyek drainase ini memiliki volume panjang 180 meter, lebar bawah 30 cm, dan lebar atas 25 cm. Namun, ketika tim media mencoba mengonfirmasi kontraktor pelaksana melalui pesan WhatsApp, tidak ada tanggapan yang diberikan.
Adapun rincian proyek tersebut sebagai berikut:
Kegiatan: Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase Langsung yang Terhubung Dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota
Nama Pekerjaan: Pembangunan Drainase di Lingkungan Karodangan Cowe
Lokasi: Kecamatan Taktakan
Nomor Kontrak: 610/10/SPK/PL/Lingkungan/SDA-DPUPR/2025
Tanggal Kontrak: 31 Januari 2025
Nilai Kontrak: Rp197.555.000
Waktu Pelaksanaan: 60 hari kalender
Kontraktor Pelaksana: CV. Renia Kontraktor
Konsultan Pengawas: CV. Reka Cipta Konsultan
Sumber Dana: APBD Kota Serang Tahun Anggaran 2025
Hingga berita ini ditayangkan, kontraktor pelaksana masih belum dapat dikonfirmasi. Masyarakat berharap agar pihak terkait, khususnya Dinas PUPR Kota Serang, turun langsung ke lokasi untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. (Heri/Red)