SPBU di Pandeglang Diduga Jual BBM Tercampur Air, Konsumen Bisa Adukan ke BPSK

0
SPBU di Pandeglang Diduga Jual BBM Tercampur Air, Konsumen Bisa Adukan ke BPSK
Views: 39

PANDEGLANG, TirtaNews – Sebuah unggahan di media sosial yang menuding Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Kadubanen, Pandeglang, menjual bahan bakar minyak (BBM) tercampur air, viral pada Senin (17/2). Akibatnya, setidaknya sepuluh kendaraan mengalami mogok usai mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

Video kejadian ini dibagikan akun TikTok Pandeglangnews.co.id. Dalam unggahan itu, seorang konsumen mengeluhkan kendaraannya yang tiba-tiba mogok setelah mengisi BBM. “Guys, aku pagi-pagi ngisi bensin di Kadubanen yang dimasukin malah air, rame deh di sini guys! Waduh, bingung deh kita, aku jadi korban pagi-pagi!” ujar pengunggah sambil merekam kondisi di lokasi.

Keluhan serupa juga disampaikan pengguna lainnya dalam bahasa Sunda, menyebut bahwa banyak kendaraan yang mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU Kadubanen. Dalam video, tampak sejumlah pengendara mendorong motor mereka di tengah hujan.

Peristiwa ini tak hanya ramai di media sosial, tetapi juga diperbincangkan di sejumlah grup WhatsApp, termasuk di WAG BPSK WKP II. Menanggapi kejadian ini, Arwan, anggota Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) WKP II, mengimbau para konsumen yang dirugikan untuk mengajukan aduan.

“Jika pihak SPBU tidak memberikan penjelasan atau pertanggungjawaban, konsumen bisa melaporkan kejadian ini ke BPSK. Kami memiliki tiga mekanisme penyelesaian sengketa, yakni konsiliasi, mediasi, dan arbitrase,” ujar Arwan.

Ia juga meminta para konsumen membawa bukti pembelian dan sampel BBM yang diduga tercampur air saat mengajukan aduan ke kantor BPSK di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

“Kerugian yang bisa diklaim bukan hanya biaya BBM, tetapi juga kerusakan kendaraan, waktu, dan tenaga yang terbuang akibat kejadian ini. BPSK akan memanggil pihak SPBU untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Arwan menutup pernyataannya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak SPBU Kadubanen belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penjualan BBM yang tercampur air. (Hen/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *