Forwatu Banten Sikapi Dugaan Penyerobotan Lahan oleh PT Infiniti Triniti
SERANG, TirtaNews – Sejumlah pengurus Forum Warga Bersatu Banten (Forwatu Banten) mendatangi kediaman salah satu warga yang menjadi korban dugaan penyerobotan lahan oleh PT Infiniti Triniti. Kehadiran mereka merespons aduan puluhan warga yang mengaku merasa terancam oleh perusahaan properti tersebut.
Dalam video yang beredar, seorang warga bernama Ujang meminta bantuan Forwatu Banten untuk memediasi sengketa yang terjadi.
“Kami minta tolong kepada Forwatu Banten untuk membantu masalah ini dengan baik. Kami ingin dibantu, Pak!” ujar Ujang dengan suara lirih.
Sekretaris Forwatu Banten, Riswanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan kajian lanjutan dengan mengumpulkan informasi serta bukti-bukti untuk dasar pembuatan surat kuasa.
“Hari ini kami mendampingi presidium untuk memastikan berapa warga yang akan memberikan kuasa kepada kami. Saya juga mencatat kronologi kejadian dari setiap warga agar dapat menjadi rujukan dalam penyusunan kuasa penyelesaian,” kata Riswanto.
Presidium Forwatu Banten menegaskan bahwa pihaknya siap membantu warga, dengan syarat mereka memiliki bukti kepemilikan lahan yang sah atau dokumen pendukung lainnya.
“Prinsip organisasi kami adalah tabayun. Kami pastikan seluruh data dikumpulkan untuk dikaji sebelum dibuatkan surat kuasa,” ujarnya kepada TirtaNews, Sabtu (15/02/2025).
Arwan, salah satu perwakilan Forwatu Banten, menambahkan bahwa dalam proses pendampingan, pihaknya akan melibatkan tim kuasa hukum, tim pemulihan mental jika terjadi intimidasi, serta tim koordinasi birokrasi pemerintahan untuk memastikan semua dokumen yang diperiksa adalah asli dan sesuai prosedur.
“Kami siap membantu warga sepenuh hati!” tegas Arwan.
Hingga saat ini, Forwatu Banten masih melakukan pendalaman kasus sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut. (Hen/Red)
