Pj Gubernur : Lima Quick Win BKKBN Perkuat Pembangunan SDM Provinsi Banten

SERANG, TirtaNews – Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mengatakan program percepatan (quick win) yang digagas Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dapat memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Banten. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen mendukung dan bersinergi mencapai Lima Program Percepatan (Quick Win).
Hal itu dikatakan A Damenta usai membuka Pembinaan Pegawai dan Penguatan Pelaksanaan Quick Win bersama jajaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Wilayah Provinsi Banten di Aula Kidang Kencana Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rabu, (12/2/2025).
“Program quick win BKKBN ini sebagai wujud menyukseskan asta cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Tentu kami (Pemprov Banten, red) mendukung dan membangun kolaborasi dalam pelaksanaan dan pencapaiannya,” ujar A Damenta.
Dirinya meyakini program quick win ini akan berjalan efektif dalam mencegah stunting terhadap keluarga berisiko stunting di Provinsi Banten. Selain itu juga sebagai pelayanan kepada masyarakat mulai dari tingkat keluarga.
“Saya berpesan kepada seluruh jajaran Perwakilan BKKBN Banten untuk terus meningkatkan kinerja serta menjalin koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan stakeholder terkait sehingga program quick win ini dapat benar-benar dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi mengatakan 5 program quick win merupakan program yang digagas oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji yang secara spesifik mewujudkan asta cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Lima quick win itu, papar Rusman, pertama penyediaan Taman Asuh Anak yang di dalamnya menyediakan pengasuh tersertifikasi, psikolog anak, dan dokter spesialis anak. Kedua, membentuk Gerakan Orang tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang melakukan intervensi keluarga rentan stunting. Ketiga quick win yaitu Gerakan Ayah Teladan (Gate) yang akan mengoptimalkan peran ayah dalam menjawab fenomena fatherless. Gate ini juga akan melakukan layanan konseling pra nikah, menikah akan dan saat memiliki anak.
Program quick win keempat, lanjutnya, yaitu AI-SuperApps tentang keluarga yang berfokus pada konsultasi problematika keluarga, merawat anak oleh psikolog anak, konselor laktasi dan dokter spesialis anak serta memberikan layanan kesejahteraan keluarga.
Sedangkan program quick win kelima yaitu Lansia Berdaya dimana program ini akan menyediakan home care berbasis komunitas untuk orang tua yang tidak mendapatkan perawatan oleh anak. Program Lansia Berdaya juga akan memberikan bantuan dan layanan kesehatan gratis untuk lansia di Puskesmas dan RSUD tanpa rujukan, serta memberdayakan lansia sesuai kapasitasnya.
“Tahapan pelaksanaan program quick win semua telah disiapkan. Sekarang kami (BKKBN Banten, red) berfokus pada tahapan pelaksanaannya,” jelasnya. (Az/Red)