H. Embay Mulya Syarif: Pertanian Adalah Harta Karun yang Harus Dijaga
Oplus_131074
SERANG, TirtaNews — Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), H. Embay Mulya Syarif, menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya pertanian saat menghadiri panen perdana Greenhouse Sentra Seledri Dompet Dhuafa di Kampung Cimaung, Desa Sukaraja, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Senin (10/2/2025).
“Pertanian adalah harta karun manusia karena menyangkut hidup dan mati,” ujar Embay dalam sambutannya.
Ia menyoroti fenomena yang mengancam sektor pertanian, di mana setiap hari lahan produktif terus berkurang akibat alih fungsi menjadi kawasan industri dan perumahan.
“Setiap hari manusia bertambah, tapi lahan pertanian justru menyusut. Sementara manusia harus makan, dan makanan pokok tidak mungkin digantikan oleh biji plastik atau bijih besi,” katanya dengan tegas.
H. Embay juga menegaskan bahwa program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita pemerintah harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita semua harus mendukung program ini. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Embay mengajak generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian dan mengubah pandangan bahwa menjadi petani bukan sesuatu yang harus dipandang sebelah mata.
“Bagaimana para pemuda dan generasi milenial harus ditanamkan rasa bangga menjadi petani. Petani adalah pahlawan pangan yang memastikan kita semua bisa makan,” tuturnya.
Panen perdana ini menjadi salah satu upaya Dompet Dhuafa Banten dalam mendorong kemandirian pangan di Kabupaten Serang dengan mengembangkan pertanian seledri berbasis green house. Selain untuk kebutuhan pasar lokal, hasil pertanian ini juga akan digunakan untuk mendukung beasiswa pertanian bagi generasi muda. (Az/Red)
