Tekan Prevalensi Stunting, Pj Ketua TP PKK Banten Selaraskan Program Kerja Dengan DWP BKKBN

0
Tekan Prevalensi Stunting, Pj Ketua TP PKK Banten Selaraskan Program Kerja Dengan DWP BKKBN
Views: 2

SERANG, TirtaNews – Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Irmawaty Habie Damenta melakukan penyelarasan program kerja TP PKK Provinsi Banten dengan Program Kerja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Salah satu pembahasannya yaitu berkolaborasi dan bersinergi dalam penurunan prevalensi stunting di Provinsi Banten serta memperkuat ketahanan keluarga.

“Kami selaraskan program kerja, mencari ide, inspirasi dan inovasi, serta meningkatkan kegiatan-kegiatan penanganan stunting yang sudah berjalan di Provinsi Banten,” ungkap Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Irmawaty Habie Damenta usai menerima Kunjungan Kerja DWP Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Rabu (5/2/2025).

Dalam menekan prevalensi stunting di Provinsi Banten lanjutnya, dibutuhkan kerja sama multipihak agar berjalan efektif salah satunya bersama BKKBN dan DWP BKKBN.

“Tugas dan fungsi utama kami (TP PKK, red) yaitu pembangunan kesejahteraan keluarga,” terangnya.

Selain itu, Irmawaty Habie Damenta beserta rombongan melakukan kunjungan teknis ke perusahaan di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang dalam rangka meningkatkan pemanfaatan produk lokal agar dapat dipergunakan dan dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat.

Rombongan melakukan kunjungan pertama di Pabrik Sepatu Bocorocco, kemudian dilanjutkan kunjungan ke Pabrik Keramik Saint James (Hankook Keramik) di Kabupaten Tangerang, dan berakhir di PT Charoen Pokphand Indonesia di Cikande Kabupaten Serang.

“Kami juga melakukan sosialisasi program-program TP PKK terhadap produk lokal di dunia industri. Menggali produk yang berkualitas agar bisa kami sosialisasikan pemanfaatannya kepada masyarakat,” tambahnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Afi Budi bahwa kunjungan ini membahas sinergitas dan kolaborasi DWP BKKBN dengan TP PKK Provinsi Banten dalam menurunkan prevalensi stunting di Provinsi Banten.

“DWP BKKBN mengkolaborasikan program-program kerja dengan TP PKK Provinsi Banten salah satunya difokuskan terhadap menurunkan stunting yang ada di Banten,” ujarnya.

Dikatakan, DWP BKKBN juga melakukan sosialisasi terhadap perempuan pelaku dan pekerja di dunia industri agar kualitas keluarga berencana berjalan produktif sehingga dapat menciptakan ketahanan keluarga.

“Di sisi lain, kami juga sosialisasikan kontrasepsi agar mereka (perempuan pekerja, red) menjaga jarak antara kelahiran satu dengan yang lain sehingga membuat ketahanan keluarga yang betul-betul diimpikan oleh kita semua,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, General Manager (GM) PT Charoen Pokphand Indonesia Alamsyah mengatakan, bahwa lebih dari 2.400 karyawan sebagian besar adalah perempuan. Pihaknya akan mengikuti aturan-aturan pemerintah dan siap bersinergi terutama terhadap program Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN serta TP PKK Provinsi Banten.

Dirinya menyatakan pihaknya juga telah mengikuti anjuran dan aturan pemerintah terhadap hasil produksi.

“Terima kasih sekali TP PKK Provinsi Banten dan DWP BKKBN sudah berkunjung ke perusahaan kami, perusahaan kami memproduksi makanan yang bergizi, sehat dan halal sesuai regulasi yang diberlakukan di Indonesia,” jelasnya. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *