Forwatu Banten Sidak Dugaan Pemotongan Dana Bantuan Rumah Berkah di Lebak
LEBAK, TirtaNews — Presidium Forwatu Banten bersama sejumlah pengurus melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kampung Kanaga, Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, pada Sabtu, 1 Februari 2025. Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti dugaan pemotongan dana Bantuan Rumah Berkah sebesar Rp14 juta oleh oknum yang kini masih dalam proses pencarian tim investigasi.
Presidium Forwatu Banten, Arwan, menyatakan kemarahannya atas kasus ini. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut dikumpulkan dengan perjuangan besar untuk membantu masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni.
“Saya marah betul soal ini. Kita bertarung dengan waktu untuk mengumpulkan dana membangun rumah bagi masyarakat. Tapi di sini malah ada yang menyunat dana bantuan Rumah Berkah dalam jumlah besar!” tegas Arwan.
Ia memberikan ultimatum kepada oknum yang terlibat untuk segera mengembalikan dana yang telah diselewengkan dalam waktu 2×24 jam.
“Saya minta dalam 2×24 jam dana milik Bu Saebah dikembalikan. Kalau tidak ada itikad baik, kami akan laporkan langsung ke Aparat Penegak Hukum (APH),” ancamnya.
Bang Kidil, anggota Forwatu Banten sekaligus tokoh masyarakat Warunggunung yang menerima laporan dari warga, menyayangkan tindakan tersebut.
“Saya sangat menyesalkan tindakan oknum yang memotong uang bantuan ini. Karena itu, saya laporkan ke forum untuk segera ditindaklanjuti,” ujar Bang Kidil.
Ibu Saebah, penerima bantuan yang diduga menjadi korban pemotongan dana, mengungkapkan kronologi kejadian. Ia menyebut bahwa dana sebesar Rp20 juta yang seharusnya diterimanya hanya diberikan Rp6 juta.
“Datang ke sini empat orang dari Serang, difoto uangnya dapat Rp20 juta. Setelah itu uang dibawa lagi, besoknya baru dikasih Rp6 juta. Entah ke mana sisanya,” tutur Ibu Saebah.
Kasus ini menyoroti perlunya pengawasan ketat dalam penyaluran bantuan sosial agar hak masyarakat tidak dirampas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Forwatu Banten berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas. (Hen/Red)