Pemprov Banten Dorong Penguatan Sinergi APIP Melalui Raker AAIPI
![Pemprov Banten Dorong Penguatan Sinergi APIP Melalui Raker AAIPI Pemprov Banten Dorong Penguatan Sinergi APIP Melalui Raker AAIPI](https://tirtanews.co.id/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250130-WA0139-1024x576.jpg)
SERANG, TirtaNews — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berharap Rapat Kerja Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Provinsi Banten dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Langkah ini dinilai penting demi tercapainya pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien sesuai aturan, serta mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah daerah.
Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Politik dan Pemerintahan, Komari, dalam sambutannya di Aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis, 30 Januari 2025, menyatakan bahwa APIP memiliki peran strategis dalam manajemen pemerintahan daerah.
“APIP memiliki fungsi yang sangat penting baik dari aspek tanggung jawab manajemen maupun dalam pencapaian visi dan misi pemerintah daerah,” ujar Komari.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara APIP tingkat provinsi dan kabupaten/kota perlu diperkuat secara koordinatif dan fungsional. Hal ini diharapkan mampu mendukung pencapaian target dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan serta penganggaran daerah.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Daerah Provinsi Banten, Ratu Syafitri Muhayati, mengungkapkan bahwa APIP saat ini menghadapi sejumlah tantangan besar. Salah satunya adalah memastikan efektivitas layanan dalam memperbaiki tata kelola manajemen di berbagai lembaga pemerintahan.
“APIP harus memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kapabilitas dan efektivitas pengawasan, serta melakukan evaluasi program secara berkala,” jelas Syafitri.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan manajemen risiko guna mengidentifikasi potensi perbaikan serta merencanakan pengawasan yang lebih efektif.
“Kemampuan komunikasi strategis dalam memberikan masukan untuk pengambilan keputusan juga menjadi salah satu hal yang perlu terus ditingkatkan,” tambahnya.
Syafitri berharap raker ini menjadi momentum untuk memitigasi risiko secara menyeluruh, mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.
“Profesi APIP harus mampu adaptif dan mengikuti perkembangan yang ada agar kinerjanya terus optimal,” tutupnya. (Az/Red)