Polres Serang Lumpuhkan Empat Bandit Bobol Toko di Serang

0
Polres Serang Lumpuhkan Empat Bandit Bobol Toko di Serang
Views: 159

SERANG, TirtaNews – Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang berhasil melumpuhkan empat bandit spesialis pembobol toko kelontong yang tergabung dalam kelompok asal Jawa Tengah. Keempatnya ditembak karena melakukan perlawanan saat pengembangan kasus usai diringkus di sebuah penginapan di Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).

Pelaku yang tertangkap adalah Tuslam (62 tahun), warga Banjarnegara, serta Nurohmat (43 tahun), Ali Khudoifah (27 tahun), dan Untung Ganjar (52 tahun), ketiganya berasal dari Magelang. Mereka sebelumnya membobol toko sekaligus gudang PT Sumber Tri Jaya Lestari di Jalan Raya Serang-Jakarta, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Senin (13/1). Dalam aksi tersebut, para pelaku menggasak rokok senilai Rp280 juta.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan, kawanan ini menggunakan modus merusak rolling door dengan linggis dan gunting pemotong. “Dua pelaku bertugas masuk ke dalam toko dan memadamkan aliran listrik untuk menghindari rekaman CCTV, sementara dua lainnya berjaga di mobil Nissan Evalia di luar toko,” ujar Condro saat konferensi pers di Mapolres Serang, Jumat (17/1).

Setelah berhasil masuk ke dalam gudang, pelaku menguras seluruh rokok berbagai merek dan melarikan diri menggunakan mobil. Aksi mereka sempat terekam kamera CCTV di luar toko sebelum listrik dimatikan.

Kapolres mengungkapkan bahwa kawanan ini merupakan bandit lintas provinsi yang telah belasan kali membobol toko di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Serang, Kota Serang, Cilegon, Pandeglang, Bogor, dan Jakarta. Dua dari empat pelaku diketahui sebagai residivis yang pernah ditangkap Tim Resmob Polres Serang pada 2023 lalu.

Setelah menerima laporan dari pihak perusahaan, Tim Resmob yang dipimpin Bripka Sutrisno segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV. Kurang dari 48 jam, para pelaku berhasil diringkus.

Namun, saat pengembangan kasus untuk mencari barang bukti lainnya, keempat pelaku melawan dan membahayakan keselamatan petugas. “Tindakan tegas dan terukur terpaksa dilakukan untuk melumpuhkan mereka,” kata Condro.

Dari penggerebekan di penginapan, polisi menyita barang bukti berupa mobil yang digunakan para pelaku, alat-alat untuk membobol toko, serta sebagian rokok hasil curian. “Ini menjadi pembelajaran penting untuk meningkatkan pengamanan di toko-toko serta kerja sama masyarakat dalam melaporkan tindakan mencurigakan,” tutup Condro.

Kini, para pelaku telah diamankan di Polres Serang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lain yang berkaitan dengan kelompok ini. (Maryono/Sarman/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *