Tingkat Kemiskinan di Banten Turun 0,14 Persen per September 2024

0
Tingkat Kemiskinan di Banten Turun 0,14 Persen per September 2024
Views: 110

SERANG, TirtaNews – Tingkat kemiskinan di Provinsi Banten menunjukkan penurunan sebesar 0,14 persen pada September 2024 dibandingkan Maret 2024. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang dirilis pada 15 Januari 2025, persentase penduduk miskin turun dari 5,84 persen menjadi 5,7 persen.

Jumlah penduduk miskin di Banten tercatat turun dari 791,61 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 777,49 ribu orang pada September 2024, atau berkurang sebanyak 14,1 ribu orang. Penurunan ini terjadi baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.

Di wilayah perkotaan, tingkat kemiskinan turun dari 5,69 persen menjadi 5,57 persen. Sementara di wilayah perdesaan, penurunan tercatat dari 6,44 persen menjadi 6,20 persen pada periode yang sama.

Namun, garis kemiskinan Provinsi Banten mengalami kenaikan sebesar 2,02 persen, dari Rp654.213 per kapita per bulan pada Maret 2024 menjadi Rp667.403 per kapita per bulan pada September 2024. Angka ini berada di atas garis kemiskinan nasional yang tercatat sebesar Rp595.242 per kapita per bulan.

Penurunan tingkat kemiskinan juga tercermin dalam indeks kedalaman kemiskinan yang menurun dari 0,971 pada Maret 2024 menjadi 0,799 pada September 2024.

Menurut BPS, penurunan tingkat kemiskinan di Banten dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti menurunnya tingkat pengangguran terbuka sebesar 0,34 persen pada periode Februari–Agustus 2024. Selain itu, inflasi pada periode Maret–September 2024 lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Peningkatan konsumsi rumah tangga juga menjadi salah satu faktor penurunan kemiskinan. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,48 persen pada triwulan I hingga triwulan III 2024. Industri pengolahan di Banten mencatat pertumbuhan positif sebesar 2,26 persen secara triwulanan dan 3,40 persen secara tahunan.

Kinerja positif ini diharapkan dapat terus berlanjut seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *