Musrenbang Kelurahan Pasuluhan Fokus pada Aspirasi Warga

KOTA SERANG, TirtaNews – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 tingkat Kelurahan Pasuluhan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, digelar pada Selasa (16/1/2025). Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Kelurahan Pasuluhan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk menjaring aspirasi terkait pembangunan.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan Pasuluhan, Junaedi, S.Pd., bersama sekretaris kelurahan, kepala seksi, dan staf kelurahan. Hadir pula Camat Walantaka, Muslim Soleh, yang didampingi Kepala Seksi Pemerintahan, Masyarakat, dan Kesejahteraan (PMK) Kecamatan Walantaka, Aris Arizal. Selain itu, narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, Sunjaya, Babinsa Walantaka, Kasmin, Bhabinkamtibmas, serta ketua RT, RW, kader, tokoh masyarakat, dan Forum Komunikasi Masyarakat (Fokmas) turut mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Kelurahan Pasuluhan, Junaedi, menyatakan bahwa Musrenbang RKPD merupakan agenda tahunan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah kelurahan. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat guna membantu pemerintah dalam menyusun rencana kerja pembangunan,” ujar Junaedi.
Sementara itu, Aris Arizal sebagai narasumber menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD memiliki peran penting sebagai forum untuk menampung usulan pembangunan dari masyarakat. “Musrenbang ini merupakan agenda rutin yang berjenjang, mulai dari tingkat kelurahan hingga nasional. Kami berharap peserta dapat memanfaatkan forum ini untuk menyampaikan 10 usulan prioritas yang sesuai dengan kebutuhan wilayah,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Sunjaya dari Bappeda Kota Serang mengapresiasi semangat partisipasi masyarakat dalam forum ini. Ia menegaskan bahwa setiap usulan akan ditampung dan dipertimbangkan, terutama yang berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan, pemakaman umum, hingga pemberdayaan masyarakat.
Musrenbang RKPD Kelurahan Pasuluhan berjalan dengan lancar dan diwarnai diskusi konstruktif. Berbagai usulan yang disampaikan, seperti perbaikan jalan lingkungan, pembangunan fasilitas pemakaman umum, dan program pemberdayaan masyarakat, diharapkan dapat menjadi prioritas dalam rencana pembangunan tahun 2026. (Maryono/Red)