Musrenbang RKPD Tahun 2026 Tingkat Kelurahan Lebak Wangi: Dorong Aspirasi Warga untuk Pembangunan

SERANG, TirtaNews — Pemerintah Kota Serang melalui Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Walantaka, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Senin (13/1). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, RT/RW, kader, dan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa bersama. Dalam sambutannya, Lurah Lebak Wangi, Hj. Retno, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Musrenbang ini sebagai sarana penting untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Walaupun sederhana, apa yang kita dapatkan tahun ini patut disyukuri. Misalnya, kami mendapatkan dispenser karena kulkas sudah dimiliki. Ini adalah wujud perhatian pemerintah. Saya berharap RT/RW dan para kader terus semangat mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak karena ini sangat mendukung pembangunan,” tuturnya.
Lurah Retno juga menekankan pentingnya prioritas dalam pengajuan program di Musrenbang. “Tidak semua usulan mungkin bisa terrealisasi, tetapi mari kita fokus pada 10 program prioritas untuk pembangunan Lebak Wangi yang lebih baik,” tambahnya.
Camat Walantaka, Muslim Sholeh, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam Musrenbang. Ia menegaskan bahwa suksesnya pembangunan sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat demi pembangunan yang merata. Dasar pelaksanaannya merujuk pada Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” jelas Muslim Sholeh.
Paparan dari Herly Hariyanto, perwakilan Bappeda Kota Serang, menyoroti berbagai program prioritas yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Program unggulan seperti “Serang Bagus” menitikberatkan pada peningkatan kualitas pendidikan, rehabilitasi sarana sekolah, pembangunan flyover untuk mengurangi kemacetan, serta pengembangan destinasi wisata dan infrastruktur ramah difabel.
Selain itu, program “Serang Hijau” menargetkan rehabilitasi di tingkat kecamatan, pembangunan bank sampah di setiap kelurahan, serta penyediaan motor roda tiga untuk pengangkutan sampah. Herly menegaskan pentingnya komitmen masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program-program tersebut.
“Dengan keterlibatan aktif masyarakat, program ini akan membawa perubahan besar bagi Kota Serang, khususnya Kelurahan Lebak Wangi. Kita harus bekerja bersama untuk mewujudkan Serang yang lebih baik,” ujar Herly.
Musrenbang ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. (Maryono/Red)