Anniversary ke-10 PASEBAN Digelar Meriah di Pesanggrahan Tjimande Banten Indonesia
SERANG, TirtaNews – Dalam rangka memperingati Anniversary Paseban yang ke-10, Pesanggrahan Tjimande Banten Indonesia (PTBI) menggelar serangkaian acara meriah pada Minggu 12 Januari 2025. Acara ini berlangsung khidmat sekaligus penuh semangat dengan dihadiri berbagai tokoh dan masyarakat setempat.
Kegiatan diawali dengan pembacaan tawasul satu hadrat yang dipimpin oleh Abah H. Ujang. Setelah itu, acara berlanjut dengan pembacaan kalam Ilahi oleh Ustaz Mulyadi, yang menggetarkan suasana dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Nurhayati. Sambutan dari Ketua Panitia, Dahlan, menandai momentum penting ini. “Acara ini adalah bentuk syukur atas perjalanan panjang kami, sekaligus penghormatan kepada warisan budaya leluhur,” ujarnya.
Ketua PASEBAN, Atolah, turut memberikan sambutan yang menginspirasi. Dilanjutkan dengan hiburan dari Paguron Bocah Angon yang memukau para hadirin. Sambutan lain juga disampaikan oleh Ketua SPN Nikomas Gemilang, Suprihat, S.H., yang turut hadir dalam acara tersebut menekankan pentingnya persatuan dalam kebudayaan.
Pentas Seni dan Santunan Anak Yatim
Seni pencak silat yang ditampilkan oleh rombongan PTBI menjadi daya tarik utama, disusul sambutan dari Pembina PASEBAN sekaligus Ketua PTBI, H. TB. Adha Mulyana. Acara juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial.
Prosesi potong tumpeng menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan. Hiburan seni budaya dan atraksi debus Banten yang ditampilkan oleh rombongan PTBI menutup sesi dengan penuh keajaiban, diiringi sorak kagum dari penonton.
Sebagai acara terakhir, siraman rohani oleh Mubalig Kiai Ki Tongkat memberikan pesan mendalam kepada para peserta. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Nova bersama H. Ujang.
Perhelatan ini menjadi bukti nyata dedikasi PTBI dalam melestarikan seni dan budaya tradisional, sekaligus mempererat ikatan kebersamaan di tengah masyarakat. (Maryono/Red)
