KOREM 064/Maulana Yusuf Imbau Warga Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Institusi TNI

0
KOREM 064/Maulana Yusuf Imbau Warga Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Institusi TNI

Oplus_131072

Views: 9


SERANG, TirtaNews – Komandan KOREM 064/Maulana Yusuf  Brigjen TNI Firman Sjafirial Agustus menyampaikan peringatan kepada masyarakat Banten terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan institusi tersebut dan jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) di bawahnya. Penipuan ini diduga menargetkan kalangan pengusaha dengan modus pemesanan barang tanpa pembayaran.

Dalam pernyataan resminya, Komandan KOREM 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Firman Sjafirial Agustus menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh aksi penipuan tersebut. “Pelaku mengatasnamakan satuan kami, termasuk Kodim 0601/Pandeglang, Kodim 0602/Serang, Kodim 0603/Lebak, dan Kodim 0623/Cilegon, untuk menipu pengusaha dengan modus memesan barang, sementara pembayaran diarahkan kepada kami,” ujar Komandan KOREM, Kamis (9/1).

KOREM 064/Maulana Yusuf menegaskan bahwa institusi TNI tidak pernah terlibat dalam kegiatan semacam itu. Untuk itu, masyarakat, terutama pengusaha, dihimbau agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi.

“Jika ada yang mengatasnamakan KOREM atau jajaran Kodim kami untuk memesan barang, mohon lakukan verifikasi terlebih dahulu dengan menghubungi nomor pengaduan kami di 081211593991,” imbau Danrem.

Selain itu, masyarakat diharapkan untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi penipuan serupa agar pelaku dapat segera ditindak. KOREM 064/Maulana Yusuf juga berkomitmen bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkap kasus ini dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak. Dan pihak Kami pun sudah melakukan laporan resmi ke Polda Banten terkait permasalahan ini.

Aksi penipuan dengan mencatut nama institusi militer ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya tidak hanya merugikan korban secara materi, tetapi juga mencemarkan nama baik institusi negara. “Kami berterima kasih atas kerja sama masyarakat dalam mengantisipasi tindakan tidak bertanggung jawab ini,” pungkasnya. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *