Pemprov Banten Siapkan Rakorda Pengendalian Inflasi dengan Kabupaten/Kota

0
Pemprov Banten Siapkan Rakorda Pengendalian Inflasi dengan Kabupaten/Kota
Views: 158

SERANG, TirtaNews — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bersama pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten untuk merumuskan langkah strategis pengendalian inflasi. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual, Senin (6/1/2025).

A Damenta mengungkapkan, inflasi Provinsi Banten pada Desember 2024 secara year-on-year (y-on-y) tercatat sebesar 1,88 persen, dengan tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,50 persen. Sementara itu, tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) juga berada di angka 1,88 persen.

“Kita telah mendengarkan arahan Mendagri terkait pengendalian inflasi. Langkah selanjutnya adalah menggelar Rakorda bersama pemerintah kabupaten/kota untuk memetakan kondisi inflasi dan permasalahan di masing-masing wilayah,” ujar A Damenta di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang.

A Damenta menjelaskan bahwa Rakorda akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia (BI), untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam menekan inflasi. Inflasi di tingkat provinsi, katanya, merupakan hasil agregat dari inflasi di tingkat kabupaten/kota, sehingga sinergi antarwilayah menjadi sangat penting.

“Kita juga akan memanfaatkan potensi lahan di Banten untuk menanam komoditas pangan strategis. Lahan subur yang ada di berbagai daerah akan kita optimalkan melalui kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, M. Lukman Hakim, menjelaskan bahwa komoditas penyumbang utama inflasi year-on-year di Banten antara lain adalah emas perhiasan (0,27 persen), kopi bubuk (0,22 persen), dan sigaret kretek mesin (SKM) (0,16 persen).

“Penyumbang terbesar inflasi adalah emas perhiasan, karena kenaikannya cukup signifikan. Namun, untuk bahan pokok secara umum masih relatif terkendali,” ujar Lukman.

Rakorda yang direncanakan Pemprov Banten diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang efektif untuk menjaga stabilitas harga, meningkatkan ketersediaan bahan pokok, dan memitigasi dampak inflasi terhadap masyarakat. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *