SMPN 6 Kota Cilegon Gelar Pentas Seni Budaya Nusantara sebagai Bagian Kurikulum Merdeka
CILEGON, TirtaNews – Dalam rangka mengimplementasikan program Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud, SMPN 6 Kota Cilegon mengadakan Pentas Seni (Pensi) pada Rabu, 11 Desember 2024. Acara ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menampilkan kreativitas mereka dalam seni budaya khas Indonesia.
Kepala Sekolah SMPN 6 Kota Cilegon, Ahmad Safrudin, menyatakan bahwa Pensi ini merupakan kegiatan tahunan yang tidak hanya dilakukan di sekolahnya, tetapi juga di banyak sekolah lain. “Alhamdulillah, pensi ini bertujuan sebagai bagian dari pembelajaran seni budaya, sekaligus mengambil nilai keterampilan. Dalam Kurikulum Merdeka, anak-anak diajak untuk lebih banyak berekspresi dan berkreasi sehingga aspek psikomotor mereka terasah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa acara ini sepenuhnya dikelola oleh siswa untuk siswa. “Kami menilai dari keaktifan dan partisipasi anak-anak, dan alhamdulillah mereka sangat bersemangat,” katanya.
Pentas Budaya dari Aceh hingga Papua
Ketua panitia, Devi Sofian, menjelaskan bahwa siswa kelas IX dari delapan kelas tampil membawakan seni budaya dari berbagai daerah Indonesia. “Hari ini, lima kelas sudah menampilkan seni budaya dari Aceh hingga Papua. Tiga kelas lainnya akan membawakan budaya Padang, Jawa Barat, dan Sulawesi,” ujar Devi.
Menurut Devi, acara ini tidak hanya menumbuhkan kreativitas siswa, tetapi juga menjadi bagian dari nilai praktek ujian mata pelajaran seni budaya. “Kami berharap Pensi ini ke depannya lebih meriah, mendapatkan dukungan yang lebih luas, dan semakin meningkatkan antusiasme siswa,” tutupnya.
Kegiatan seperti ini menjadi salah satu bentuk konkret penerapan Kurikulum Merdeka, yang memberi ruang bagi siswa untuk berekspresi sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap seni budaya Nusantara. (Dd/Red))
