Direspon Ratusan Warga, Anggota Majelis BPSK Ajak Masyarakat Menjadi Konsumen Cerdas
LEBAK, TirtaNews – Ratusan warga Binuangeun menghadiri acara Edukasi Konsumen Cerdas yang digelar di aula Kantor Aspirasi H. Asep Awaludin, Anggota DPRD Provinsi Banten. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjadi konsumen yang kritis dan cerdas dalam bertransaksi, Selasa 03 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh H. Asep Awaludin, anggota DPRD Provinsi Banten dari Komisi 2, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Nofri, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Nofri, yang hadir mewakili Kepala Disperindag, membuka acara secara resmi.
Antusiasme warga terlihat jelas saat mendengarkan pemaparan dari Arwan, S.Pd., M.Si., Anggota Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Wilayah Kerja II. Dalam materinya yang berjudul “Peran BPSK dan Kiat Menjadi Konsumen Cerdas,” Arwan menekankan pentingnya bersikap kritis saat bertransaksi.
“Menjadi konsumen cerdas adalah perilaku yang menguntungkan. Konsumen berhak mendapatkan barang sesuai harapan. Bersikap kritis terhadap produk adalah bagian dari kecerdasan konsumen untuk menghadapi pelaku usaha yang berpotensi merugikan,” papar Arwan.
Arwan juga menjelaskan tiga metode penyelesaian sengketa konsumen yang dapat dipilih jika terjadi masalah dalam transaksi, yaitu mediasi, konsiliasi, dan arbitrase.
“Ketiga metode ini dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa yang dialami konsumen akhir,” jelas Arwan lebih lanjut.
Sementara itu, H. Asep Awaludin memberikan contoh sederhana tentang perilaku konsumen cerdas dalam berbelanja daring.
“Salah satu strategi agar tidak kecewa saat membeli barang secara online adalah memeriksa kolom komentar. Saya belajar hal ini dari istri saya,” ungkap Asep, disambut tawa para peserta.
Acara ditutup dengan sesi pemberian door prize, di mana peserta yang berhasil menjawab pertanyaan terkait materi mendapatkan hadiah menarik. Kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun semangat masyarakat untuk menjadi konsumen yang lebih cerdas dan kritis. (Hen/Red)