Juhendi Terharu Rumahnya yang Hancur Akibat Kebakaran Kini Dibangun Kembali
SERANG, TirtaNews – Pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Serang, Kodim 0602 Serang, dan Baznas. Salah satu keluarga yang menjadi penerima manfaat adalah keluarga Juhendi, seorang buruh harian lepas yang rumahnya mengalami kebakaran pada 21 Oktober 2024 akibat konsleting listrik.
Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan parah pada rumah Juhendi, namun berkat bantuan yang cepat dan koordinasi antara berbagai pihak, rumah tersebut dapat dibangun kembali, Minggu 1 Desember 2024.
Proses rehabilitasi rumah dimulai dengan gotong-royong antara masyarakat setempat, Kodim 0602 Serang, dan Baznas. Babinsa Sertu Ranta turut serta memberikan dukungan teknis dan moril kepada keluarga Juhendi di lokasi pembangunan.
Sertu Ranta yang sehari-hari bertugas sebagai Babinsa di desa tersebut menjelaskan, “Kami hadir di sini untuk membantu meringankan beban warga, terutama yang terdampak bencana. Rehabilitasi rumah ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami agar warga bisa tinggal dengan lebih aman dan nyaman.”
Juhendi, sang pemilik rumah, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu. “Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Serang, Kodim 0602 Serang, Baznas, dan terutama Babinsa Sertu Ranta yang tiap hari membantu kami dalam pembangunan rumah ini. Rumah baru ini memberikan harapan baru bagi keluarga saya,” ujar Juhendi dengan haru.
Rehabilitasi rumah yang rusak berat akibat kebakaran ini menjadi contoh nyata dari semangat gotong-royong dalam membantu masyarakat yang kurang mampu. Pemerintah Kabupaten Serang, Kodim 0602 Serang, dan Baznas berharap program ini dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak rumah yang tidak layak huni di wilayah Serang yang dapat diperbaiki dan dihuni dengan lebih layak.
Pembangunan rumah ini juga menandai pentingnya kolaborasi antara pemerintah, militer, dan organisasi sosial dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman bagi masyarakat. Dengan rumah yang lebih layak, keluarga Juhendi kini dapat melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik dan nyaman. (Pen/Red)
